Kasus Covid-19 Turun, RSUD dr Moh. Saleh Kembali Buka Jam Besuk

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Sabtu, 20 Aug 2022 16:57 WIB

Kasus Covid-19 Turun, RSUD dr Moh. Saleh Kembali Buka Jam Besuk

CANGKRUKAN: Walikota Hadi Zainal Abidin bersama Plt Direktur RSUD UOBK dr Moh. Saleh Kota Probolinggo, dalam momen cangkrukan, Jumat (19/8/2022) malam. Walikota memastikan bahwa jam berkunjung RSUD sudah kembali diberlakukan.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Probolinggo terus menurun. Ini  membuat RSUD UOBK dr Moh. Saleh mulai melonggarkan beberapa aturan. Salah satunya dengan membuka kembali jam besuk pasien.

Hal itu terungkap dalam acara cangkrukan yang digelar di RSUD, Jumat (19/8/2022) malam. Walikota Hadi Zainal Abidin yang hadir bersama Plt Direktur RSUD dr Abraar Kuddah, memastikan bahwa jam berkunjung atau jam besuk pasien sudah kembali diberlakukan. Namun, RSUD tetap memberlakukan batasan dalam waktu dan jumlah kunjungan.

"Angka Covid di Kota Probolinggo, alhamdulillah menurun. Jam berkunjung tetap diberlakukan dan pembatasannya masih tetap berlaku," kata Walikota.

Tentang pembatasan kunjungan pasien itu sudah dari dulu diterapkan. Namun kultur budaya masyarakat Probolinggo ini unik, jiwa gotong royongnya besar. "Orang-orang Probolinggo tambeng semua. Yang sakit satu, yang mengantar banyak. Perlu adanya edukasi kepada masyarakat, bahwa kenyamanan pasien adalah hal utama, agar pemulihannya cepat," tambah Walikota.

Sementara, dr Abraar Kuddah menyatakan, dirinya gagal dalam hal mengedukasi masyarakat tentang kenyamanan pasien. Sama halnya dengan yang disampaikan Walikota, Plt Direktur juga merasa kewalahan saat melihat sekitar ICU ada banyak penunggu pasien.

"Rasa militan, yang sakit satu, yang mengantar banyak. Secara aturan pembatasan jadwal kunjungan tetap kami berlakukan. Bukan untuk membatasi keluarga dan pasien, tapi lebih kepada memberikan kenyamanan pasien," ujar dr Abraar.

Abraar menambahkan, sejak turunnya kasus Covid- 19 di Kota Probolinggo, jumlah pasien di RSUD juga semakin menurun. Bahkan pihaknya sudah menutup beberapa ruangan khusus pasien Covid-19.

Karena itu, manajemen RSUD memastikan bahwa masyarakat tidak perlu takut untuk pergi ke rumah sakit. Rumah sakit punya ruang isolasi tersendiri. Khususnya untuk penyakit yang menular, pasti ditempatkan di ruangan isolasi khusus. (mel/why)


Share to