Kasus DBD di Kota Pasuruan 2025 Naik, Dinkes: Perubahan Iklim Jadi Salah Satu Faktor Penyebab

Amal Taufik
Friday, 26 Dec 2025 17:30 WIB

ASAP: Petugas saat melakukan fogging di salah satu pemukiman.
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pasuruan sepanjang tahun 2025 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Perubahan iklim disebut jadi salah satu penyebabnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena mengatakan, sepanjang tahun 2025 ada 492 kasus DBD. Sementara tahun 2024, dinkes mencatat ada 210 kasus DBD di Kota Pasuruan. "Memang temuan kami tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Tidak ada yang sampai meninggal, semua mendapat penanganan dengan baik," kata Shierly, Jumat (26/12/2025).
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan peningkatan kasus. Salah satunya perubahan iklim. Kombinasi faktor iklim, yakni curah hujan tinggi menciptakan banyak tempat genangan air yang menjadi sarang nyamuk DBD berkembang biak.
Cuaca hangat dan lembap mempercepat reproduksi nyamuk dan memperpanjang musim penularan penyakit. "Perubahan iklim global yang mempercepat siklus hidup nyamuk ditambah mobilitas manusia menyebarkan virus. Semua se-Indonesia peningkatan kasus," imbuh Shierly.

Selain iklim, faktor sanitasi buruk, banyak genangan air, kepadatan penduduk, perilaku masyarakat yang kurang 3M (menguras penampungan air, menutup penampungan air, mengamankan/memanfaatkan barang bekas yang berpotensi jadi tempat berkembang biak jentik nyamuk).
Shierly mengimbau, saat ini musim hujan dan banjir masih berpotensi terjadi di Kota Pasuruan. Pihaknya mengimbau pemberantasan sarang nyamuk harus terus dilakukan secara bersama-sama dan berkelanjutan, serta selalu menerapkan 3 M. Ini untuk menekan penyebaran nyamuk aedes aegypti.
"Selain itu penting juga menaburkan larvasida ke penampungan air sulit dijangkau; menggunakan lotion atau obat anti nyamuk; memakai pakaian lengan panjang dan celana panjang; memangkas tanaman yang ketiak daunnya bisa menjadi tempat perindukan jentik nyamuk," kata Shierly. (pik/why)





Share to
 (lp).jpg)