Kasus DBD di Kota Probolinggo Naik di 2021, 3 Meninggal

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Friday, 31 Dec 2021 19:01 WIB

Kasus DBD di Kota Probolinggo Naik di 2021, 3 Meninggal

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Probolinggo pada tahun 2021 sebanyak 146 penderita. Tiga di antaranya meninggal dunia. Jumlah itu mengalami kenaikan dibanding tahun 2020 yakni 75 orang, dan meninggal 1 orang.

Dalam kasus DBD, pasien terbanyak masih dari kalangan anak usia di bawah 15 tahun. Sementara untuk warga yang terjangkit banyak berdomisili di Kecamatan Kanigaran.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB), Eko Sudiwiharti saat ditemui di kantornya di Jl. Suroyo, Jumat (31/12) mengatakan, penyakit endemi khususnya DBD mengalami kenaikan akibat musim penghujun dan kurangnya warga menjaga kebersihan.

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, lanjutnya, kasus DBD tahun 2021 mengalami penambahan 71 kasus. Sementara terkait penyebab meninggalnya pasien, karena terlambat pengobatan. "Pencegahan dini untuk segera dilarikan ke puskesmas, rumah sakit atau dokter," ucapnya.

Sementara terkait wilayah Kecamatan Kanigaran jadi penyumbang kasus terbanyak, karena wilayah tersebut jumlah penduduknya paling banyak.

Kendati demikian, Eko Sudiwiharti memastikan bahwa DKP2KB telah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM). Pihaknya juga telah memberdayakan peran serta masyarakat dengan pembentukan kader jumantik. “Sesuai Surat Edaran Wali Kota Probolinggo,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau bila mana ada warga yang mengalami ciri terjangkit penyakit DBD seperti demam, panas dingin, dan mual untuk segera periksa ke dokter atau layanan kesehatan.

Ia juga mengimbau warga untuk rajin menguras bak mandi atau tempat air menggenang. (ang/don)


Share to