Kasus Kematian Mahasiswi UMM asal Tiris Probolinggo, Saudarara Ipar Jadi Terduga Pelaku, Polda Jatim Buru Pelaku Lain

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 17 Dec 2025 15:55 WIB

Kasus Kematian Mahasiswi UMM asal Tiris Probolinggo, Saudarara Ipar Jadi Terduga Pelaku, Polda Jatim Buru Pelaku Lain

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pil Jules Abraham Abast. (foto: Humas Polda Jatim)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Polda Jatim merilis penanganan kasus kematian Faradila Amalia Najwa (21), mahasiswi UMM asal Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo yang ditemukan di aliran sungai Jalan Raya Purwosari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/12/2025) pagi. Polda Jatim menyebut satu terduga pelaku berinisial AS yang merupakan saudara ipar korban, telah diamankan.

AS merupakan personel Polres Probolinggo. Ia telah diamankan terkait kasus ini. Namun, selain AS, Polda Jatim menduga ada pelaku lain yang saat ini masih diburu.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast melalui rilis pada Rabu (17/12/2205) siang. Ia menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban dan menyatakan empati kepada keluarga yang ditinggalkan. “Polda Jawa Timur turut berempati dan berbela sungkawa atas meninggalnya almarhumah. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan,” katanya.

JENAZAH: Kondisi Faradila Amalia Najwa saat ditemukan di sungai pinggir jalan raya Purwosari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (16/12/2025) pagi.

Menurutnya, Tim Jatanras Polda Jatim melakukan penyelidikan bermula dari peristiwa penemuan mayat Faradila pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Identifikasi korban dilakukan hingga diketahui alamat dan status Faradila.

Usai mendapat laporan, Polda Jatim kemudian mendatangi dan olah TKP, serta mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara. Selanjutnya, polisi memeriksa saksi-saksi yang mengetahui maupun menemukan peristiwa tersebut. "Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan tindak pidana," ujarnya.

Hingga akhirnya, AS diamankan. AS diduga memiliki keterkaitan dengan penyebab meninggalnya Faradila. “Yang bersangkutan langsung diamankan tanpa perlawanan dan dibawa ke markas Polda Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kombes Pol Jules.

Polda Jatim juga mengungkap bahwa kasus ini diduga tidak dilakukan oleh pelaku tunggal. Polisi masih memburu pelaku lain yang diduga turut terlibat dalam tindak pidana tersebut. Sementara itu, motif kejahatan masih dalam tahap pendalaman. “Dari hasil penyelidikan sementara, diduga masih ada pelaku lainnya. Saat ini masih dalam pencarian,” tegasnya.

Terkait penyebab kematian korban, kepolisian masih menunggu hasil visum et repertum dan rencana autopsi yang dilakukan dengan koordinasi bersama pihak keluarga.

Polda Jatim memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara cepat, transparan, dan profesional. Proses pidana akan menjadi prioritas utama, disusul dengan penanganan proses kode etik terhadap personel Polres Probolinggo yang terlibat.

“Kami akan menuntaskan proses pidananya terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan proses kode etik sesuai aturan yang berlaku,” tuturnya. (alv/why)


Share to