Kasus Stunting di Banyuwangi Masih Tinggi

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Tuesday, 15 Mar 2022 18:56 WIB

Kasus Stunting di Banyuwangi Masih Tinggi

STUNTING: Plt Kepala Dinkes Banyuwangi Amir Hidayat menyatakan bahwa kasus stunting di wilayahnya masih tinggi. Ia meminta masyarakat untuk menyadari pentingnya pemenuhan asupan gizi bagi ibu hamil dan balita.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi mencatat kasus stunting di wilayahnya masih tinggi. Pada 2021 lalu jumlah kasus stunting sebanyak 4012 kasus. Jumlah itu sama dengan angka kasus pada 2020.

Plt Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan kasus stunting di Kabupaten Banyuwangi. Untuk itu, pihaknya terus berupaya mengatasi hal tersebut. "Untuk tahun 2022 kami targetkan kasus stunting mengalami penurunan hingga 21,4 persen," katanya.

Amir mengatakan kasus stunting sendiri disebabkan karena kurangnya asupan gizi bagi ibu hamil ataupun balita. Menurutnya, upaya penurunan angka stunting menjadi tugas bersama. Termasuk kesadaran masyarakat untuk memenuhi asupan gizi.

Dinkes Banyuwangi juga akan menggandeng Dinas PU setempat agar membangun infrastruktur Kesehatan.

Selin itu, Dinkes juga akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. "Penyuluhan dan edukasi akan kami lakukan di setiap kecamatan. Sehingga masyarakat mengerti tentang stimulasi nutrisi kepada ibu hamil dan juga balita," katanya. (rl/don)


Share to