BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Waktu pendakian di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi akhirnya dibuka lebih awal yakni mulai pukul 02.00 hingga 12.00 WIB. dengan demikian, pengunjung pun bisa melihat langsung fenomena blue fire.

Perubahan waktu tersebut dituangkan dalam Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Selasa (26/4/2022). SE bernomor SE.902/K2/BIDTEK.1/KSA/04/2022 tersebut mengatur tentang waktu pendakian TWA Kawah Ijen.

Kepala Pos TWA Kawah Ijen, Sigit Haribowo membenarkan adanya perubahan jam pendakian di TWA Kawah Ijen. Waktu pendakian di TWA Kawah Ijen akan dimulai pukul 02.00 hingga 12.00 WIB. Perubahan jam pendakian itu berlaku mulai tanggal 30 April 2022. "Awalnya jam 03.00 WIB ke jam 02.00 WIB," ujarnya.

Dalam SE tersebut juga menjelaskan, perubahan jam pendakian TWA Kawah Ijen dikarenakan banyaknya masukan dari masyarakat dan aspek teknis lainnya. BBKSDA Jatim akhirnya menyetujui masukan tersebut dengan adanya perubahan jam pendakian.

Sigit menerangkan, kegiatan pendakian wajib mengikuti SOP pendakian yang berlaku. Antara lain mempersiapkan peralatan keamanan pendakian dasar, seperti senter, masker, dan pakaian anti dingin. Serta, mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Sementara untuk pemesanan tiket masuk dilakukan secara online melalui website www.tiket.bbksdajatim.org, serta menunjukkan kartu vaksin melalui website PeduliLindungi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda mengatakan, pihaknya sangat senang dengan perubahan jam pendakian TWA Kawah Ijen. Ia optimis kunjungan wisata di TWA Kawah Ijen bakal naik.

Bramuda mengatakan, perubahan waktu pendakian tersebut disambut baik oleh pemerintah daerah dan wisatawan. Menurutnya, jika jam pendakian dibuka mulai pukul 03.00 WIB, maka pengunjung tidak akan bisa melihat blue fire. “Perjalanan ke puncak Ijen (saja) ditempuh sekitar 3 jam. Jadi ndak nutut kalau ingin melihat blue fire," katanya. (rl/don)