Kawah Ijen Kembali Semburkan Gas Beracun

Dian Cahyani
Dian Cahyani

Thursday, 16 Jan 2020 17:27 WIB

Kawah Ijen Kembali Semburkan Gas Beracun

MASIH NORMAL: Pengunjung Kawah Ijen saat ini terhitung normal, meski ada semburan gas beracun beberapa hari belakangan ini. (foto : istimewa)

BANYUWANGI,TADATODAYS.COM - Kawah Ijen kembali menyemburkan gas beracun beberapa hari belakangan ini. Semburan terpantau mulai terjadi pada tanggal 13 Januari.

"Mulai tanggal 13 Januari, dua hari ini, tanggal 13 jam 12 malam. Informasi ini dikuatkan teman-teman yang berada di lapangan, yang saat itu tugas di atas," kata Sigit Hariwibowo, Kepala Pos Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.

Dirinya menjelaskan bahwa gas beracun muncul disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. “Karena musim hujan yang kapan hari cukup deras, berimbas seperti itu,” tambahnya.

Sigit mengaku, ia beserta timnya telah memberi imbauan kepada pengunjung dan warga setempat. Imbauan juga ditegaskan kepada para pengunjung untuk tidak turun mendekati api biru, untuk sementara.

“Kalau imbauan mulai kemarin kepada pengunjung untuk tidak memaksakan turun ke bawah,“ paparnya.

Ia juga menjelaskan bahwa hal demikian lumrah terjadi saban tahunnya berhubungan dengan intensitas hujan yang tinggi. “Kalau intensitas hujan tinggi dan dibarengi dengan penyinaran cahaya tidak maksimal mungkin bisa terjadi seperti itu, " tambahnya lagi.

Selanjutnya, dia juga mengatakan kepada Tadatodays.com melalui sambungan telpon bahwa volume kunjungan saat ini terhitung normal. Meski, selama dua hari ini tidak ada aktivitas turun ke dasar.

”Dua hari ini laporan dari beberapa pengunjung dan guide, mereka tidak turun sampai ke dasar,” katanya lagi.

Namun, kondisi berbeda dialami oleh para penambang. Para penambang diperbolehkan turun ke bawah untuk beroperasi seperti biasanya.

“Kalau untuk penambang tetap beroperasi sampai sekarang karena mereka sudah paham dan sudah profesional dalam bekerja,” pungkasnya. (dee/hvn)


Share to