PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pipa Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Bayuangga Kota Probolinggo yang rusak sejak Senin (26/5/2025) lalu, rampung diperbaiki pada Jumat (30/5/2025). Selama perbaikan, perumdam melakukan dropping air bersih mencapai 18 ribu liter per hari.

Pipa yang rusak tersebut berada di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Pondasi tanahnya menurun, sehingga membuat pipa bergeser karena tidak sejajar. Alhasil, air menyembur keluar.

Direktur Perumdam Bayuangga Kota Probolinggo Indra Sovia Jalal mengatakan, perbaikan selesai sekitar pukul 09.00 WIB. "Sesuai target hari ini tahap fisnishing dan penyelesaian perbaikan. Alhamdulillah selesai pagi ini," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat pagi.

Sesuai perencanaan awal, perbaikan menggunakan tehnik bolt join dengan menutup pipa yang bocor. "Pada prinsipnya, semua tim kerja siang dan malam untuk melakukan percepatan pelayanan sesuai target tim. Mesikpun banyak kendala di lapangan," ujarnya.

Meski rampung diperbaiki, air belum bisa mengalir sempurna. Dibutuhkan waktu untuk mengeluarkan udara pada pipa yang kosong. "Saat ini masih proses normalisasi. Belum bisa merata mengalir sempurna. Jadi kalau ada yang butuh air, bisa ke kami. Kami tetap berkomitmen memenuhi kebutuhan pelanggan," ucapnya.

Selama kerusakan, Perumdam Bayuangga memang melakukan dropping air bersih pada pelanggan yang meminta. Seperti yang dilakukan pada Jumat pagi, dropping air dilakukan di Jalan Seruni, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan.

Sementara, Kasubag Pelayanan Perumdam Bayuangga Kota Probolinggo Bagus mengatakan, sehari bisa menyuplai 18 ribu liter air ke pelanggan. "Kami menggunakan dua tangki. Kami pinjam Perumdam Kabupaten Probolinggo yang berkapasitas 4.000 liter, dan milik BPBD Kota Probolinggo berkapasitas 6.000 liter," katanya.

Menurut Bagus, jumlah pelanggan yang telah meminta air, tidak terhitung. Yang jelas Perumdam akan menyuplai air bagi yang meminta. "Kalau total sih gak kehitung. Setiap hari itu puluhan yang kami suplai," ujarnya.

Bagus menambahkan, petugas akan bergantian menyuplai air. "Kami menyebar ke titik-titik sesuai permintaan pelanggan. Pertama kami isi dulu tangki di Wonoasih, lalu suplai ke rumah warga," tuturnya. (alv/why)