PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo melalui jajaran puskesmas, terus melakukan upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan cara menjalankan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Seperti kegiatan Germas yang dilaksanakan Puskesmas Tiris, dengan menggelar kegiatan di sekolah.

Sekolah yang dilibatkan Puskesmas Tiris dalam melaksanakan program Germas, yakni tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

Kepala Puskesmas Tiris, Agus Nurawan menyampaikan kegiatan Germas bersama siswa SLTA bertujuan untuk melatih para siswa agar peduli akan kesehatannya. Ketika sudah terbiasa seperti itu, kata Agus, maka setelah menginjak masa tua mampu mencegah penyakit pada tubuhnya. "Dilatih sejak dini," katanya, Jumat (3/12/2021).

Agus menjelaskan, inisiatif kegiatan Germas bersama siswa SLTA karena saat ini masih dilarang mengumpulkan banyak massa. “Jadi hanya melaksanakan kegiatannya di sekolah, dengan turut mengundang perwakilan kader di setiap desa,” kata Agus.

Sementara sebelum masa pandemi, kegiatan Germas melibatkan masyarakat luas dengan banyak peserta. "Kalau sudah selesai pandemi, kita akan sasar masyarakat luas kembali," ujarnya.

EFEKTIF: Meski kegiatan Germas dilakukan di lingkungan sekolah, namun Puskesmas Tiris tetap melibatkan kader di setiap desa. Cara ini mampu menghindari kerumunan di tengah pandemi covid-19.

Kegiatan Germas di sekolah ini juga sama seperti kegiatan bersama masyarakat. Seperti, senam bersama, penyuluhan dan dilanjut dengan pemeriksaan kesehatan. Meliputi, pengukuran tinggi badan, berat tubuh, tensi darah, cek gula darah, cek kolesterol dan tes asam urat.

Saat ditemukan ada yang terindikasi ada penyakit seperti darah tinggi, kolesterol, maka langsung diobati saat itu juga. Sembari diberi penjelasan tentang penyakitnya, dan disarankan untuk rutin memeriksakan diri ke puskesmas.

Hingga awal Desember 2021, Puskesmas Tiris baru menggelar kegiatan Germas di satu sekolah Yaitu Madrasah Aliyah di Desa Andungsari, Kecamatan Tiris. Pasalnya, tenaga kesehatan yang dimiliki Puskesmas Tiris masih terbagi dengan kegiatan vaksinasi covid-19.

Namun pihaknya sudah mewanti-wanti para siswa di sekolah tersebut untuk juga turut mengajak siswa lainnya, ataupun keluarganya agar rutin mengecek kesehatan secara mandiri di puskesmas setempat. Guna mengetahui penyakit yang ada di tubuhnya. "Semoga bisa diimplementasikan," ujar pejabat yang karib disapa Agus ini.

Agus berharap masyarakat juga bisa mandiri menjaga kesehatannya sendiri, sehingga kalau ditemukan penyakit dapat dicegah sejak dini. (zr/don)