PASURUAN, TADATODAYS.COM - Pemkab Pasuruan melalui Dinas Sosial setempat mendapat tambahan Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) atau program sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 42.667 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Jika ditotal, jumlah KPM yang menerima bantuan senilai Rp 200 ribu yang dirupakan sembako itu sebanyak 175.667 lebih KPM. “Hitungannya, data awal penerima awal sebanyak 133 ribu KPM  dan tambahannya 42.667 KPM,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi.

Suwito mengatakan, bantuan sembako itu tidak langsung diterima PKM dalam bentuk sembako, melainkan dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang berisikan uang saldo senilai Rp 200 ribu.

Uang tersebut hanya bisa digunakan untuk membeli Sembako di e-warong (elektronik warung gotong royong) binaan Dinsos serta e-warong yang menjalin kemitraan dengan BNI. “Paket sembako ini berupa 15 kilogram beras dan 2 kilogram telur. Para KPM bisa menggesek KKS tersebut untuk nantinya diganti dengan 15 kg beras dan 2 kg telur,” ujarnya.

Suwito menjelaskan, terkait alur bantuan, awalnya Kemensos akan mentransfer melalui rekening bank BNI yang sudah ditunjuk pemerintah. “Lalu, dari BNI akan mentransfer ke rekening masing-masing KPM,” jelasnya.

Dengan tambahan penerima ini, diharapkan bisa membantu kebutuhan masyarakat selama wabah covid-19. Nilai program sembako juga sudah dinaikkan dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu per bulan. Kata Suwito, besaran nominal paket sembako untuk 42.667 KPM direalisasikan 9 bulan terhitung sejak bulan April lalu hingga akhir tahun ini.

“Kalau yang 130 ribu KPM ya mulai Januari. Nah untuk yang 42.667 KPM ini mulai bulan April lalu sampai akhir tahun,” pungkasnya.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, pembagian KKS di beberapa titik berjalan dengan lancar. Seperti yang terlihat di Balai Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, Senin (11/05/2020) pagi. Meskipun tak dihadiri oleh seluruh KPM, proses penyerahan KKS tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Kalau di Kraton ini sekitar ada 3.220 penerima manfaat di 8 titik distribusi. Dan untuk hari ini kita bagikan di dua kecamatan, yakni satunya lagi di Pohjentrek ada 942 penerima manfaat di 2 titik distribusi. Alhamdulillah lancar semuanya,” pungkasnya. (kom/mm/hvn)