Kenalkan Potensi Lokal melalui Festival Sunggi Susu

Rifqi Riva Amalia
Rifqi Riva Amalia

Sabtu, 16 Nov 2019 18:25 WIB

Kenalkan Potensi Lokal melalui Festival Sunggi Susu

LOKAL: Festival Sunggi Susu Krucil yang digelar hari ini, Sabtu (16/11) melibatkan warga sekitar sebagai model untuk mengenalkan keunggulan susu lokal.

PROBOLINGGO, TADATODAYS - Festival Sunggi Susu digelar hari ini. 100 warga lokal dilibatkan dalam festival yang baru pertama kali ini digelar oleh Pemkab Probolinggo.

Peternak sapi, pemerah hingga ibu-ibu ikut menyunggi kaleng susu dan berjalan dari lokasi pemerahan terdekat ke Bumi Perkemahan Bremi, Krucil, Kabupaten Probolinggo. Sepanjang jalan, puluhan fotografer mengabadikan aktivitas penyunggi susu ini.

Sesampainya di panggung utama festival, perwakilan penyunggi susu bersama Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari menarikan tari Sunggi Susu. Tarian kegembiraan ini sebagai lambang kegembiraan peternak dan pemerah susu Krucil atas anugerah Tuhan berupa susu yang melimpah kepada mereka.

ANTUSIAS: Bupati Probolinggo Tantriana Sari dengan penuh semangat ikut menyunggi susu dalam Festival Sunggi Susu di Bermi, Krucil (16/11).

Dalam sambutannya, Bupati Tantri mengapresiasi warga Kecamatan Krucil yang dianggap mampu memaksimalkan potensi wilayahnya dengan maksimal. "Sehingga mampu memberikan kontribusi pada perekonomian yang lebih sejahtera. Semangat ini sejalan dengan tujuan dari Desa Emas yang dilakukan Pemkab Probolinggo untuk membangun desa," jelasnya.

Bupati menyebut, program Desa Emas yang menjadi program unggulan yang dilakukan Pemkab Probolinggo untuk memaksimalkan potensi desa di seluruh wilayah kabupaten setempat. "Saya terharu dengan semangat para kepala desa, camat, anggota pokdarwis yang begitu semangatnya menunjukkan yang terbaik dari wilayahnya," jelasnya.

Dalam Festival Sunggi Susu, Diskominfo bersama portal berita online, Tadatodays juga menggelar lomba foto on the spot yang bertujuan untuk menangkap potensi terbaik dengan gambar terbaik yang diabadikan fotografer profesional.

Hasilnya, foto terbaik diraih oleh Ghozal Panji Subrata asal Perum Asabri A-28 Probolinggo, dan berhak membawa pulang uang pembinaan senilai Rp 1,5 juta rupiah. Juara ke dua diraih oleh Ferry Hidayat asal Jl Wilis 93 Ketapang Probolinggo, yang mampu menangkap gambar penyunggi susu dari angle yang unik dan berhak mengantongi Rp 1 juta dan trofi. Dan juara ketiga diraih oleh Erwin Yuniaji asal Perum STI U-4 Sumbertaman Probolinggo, yang berhasil membawa pulang trofi dan uang pembinaan Rp 500 ribu.

Ditemui usai acara, Kadis Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengucapkan terimakasih atas partisipasi fotografer-fotografer profesional yang mampu menangkap potensi Kecamatan Krucil dengan baik. "Melalui gambar-gambar tersebut, potensi Kecamatan Krucil tergambar dengan baik," pungkasnya. (hvn)


Share to