Kepala Dispertankan Kota Probolinggo Meninggal Dunia usai Terpapar Covid-19

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Wednesday, 07 Oct 2020 19:17 WIB

Kepala Dispertankan Kota Probolinggo Meninggal Dunia usai Terpapar Covid-19

BERPULANG: Ambulance yang mengantarkan jenazah Kadispertahankan diiringi rombongan kepala perangkat daerah di lingkungan Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo, Ir Sudiman meninggal dunia setelah dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Sudiman meninggal di RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, Rabu (7/10/2020) sekira pukul 11.30 WIB. Plt. Direktur RSUD Mohammad Saleh, Dr. Abraar Kuddah meberangkan, Sudiman masuk ke RS pada Minggu, ( 4/10/2020) kemarin. Keadaannya ketika masuk, memiliki saturasi oksigen 68, normalnya 99-100. Gambaran kedua parunya sudah mengalami fibrosis.

"Setelah hasil pemeriksaan, Immunoglobulin M (IgM) dan Immunoglobulin G ( IgG) juga reaktif. Kemudian kita bawa ke ruang isolasi dan diberikan terapi oksigen, injeksi dan obat remdisevir yang terbaru itu," ujarnya.

Selain itu, Abraar mengungkapkan, pada Senin (7/10/2020) kemarin pihaknya juga melakukan terapi aferesis untuk mengambil plasmanya. Kemudian diswab pagi hari, Senin sore hasilnya positif Covid-19. Ketika itu, pasien sudah dalam keadaan sehat.

Pun demikian, di hari Selasa malam yang rencananya akan dilakukan terapi plasma konvalesen. Karena kondisinya drop, akhirnya proses tersebut ditunda.

"Karena di hari Minggu kita memprediksikan bahwa pasti Covid-19 dengan kedua parunya mengalami fibrosis. Pagi tadi sempat membaik dan kami masukan separo terapi konvalesen. Persis jam 11.30, pasien nafasnya berhenti dan dinyatakan meninggal," ungkapnya.

Saat ini, pihak keluarga dan kantor dinasnya sudah dilakukan tracking.

Sementara itu, Wakil Walikota Probolinggo M. Saufis Sobri merasa berduka atas kepergian Kadispertahankan. Ia merupakan sosok yang memiliki prestasi di berbagai bidang. Subri pun meminta setiap pihak berhati-hati dengan penyebaran covid-19 yang masih belum berhenti.

"Oleh karena itu, pada momen ini bersama-sama mewaspadai terkait pandemi ini, supaya terhindar. Untuk tracking sendiri sudah kita lakukan beberapa Minggu yang lalu," ucapnya.

Perihal kekosongan jabatan, pihaknya akan memikirkan hal tersebut nanti. "Saat ini kami dalam keadaan berduka," pungkasnya. (ang/hvn)


Share to