Kepala DLH Kota Probolinggo: Batas Kota Pasti Ada Sampah, Kebanyakan dari Kabupaten

Alvi Warda
Alvi Warda

Tuesday, 22 Jul 2025 13:35 WIB

Kepala DLH Kota Probolinggo: Batas Kota Pasti Ada Sampah, Kebanyakan dari Kabupaten

KOORDINASI: DLH Kota Probolinggo saat koordinasi dengan pihak kelurahan soal penanganan sampah di batas kota.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo Retno Wandansari menyatakan, di beberapa batas kota, pasti ada tumpukan sampah. Menurutnya, pembuang sampah sembarangan tersebut kebanyakan berasal dari wilayah Kabupaten Probolinggo.

Batas kota yang dimaksud ialah seperti Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di TWSL yang masuk perbatasan Kelurahan Mangunharjo dengan Desa Pabean. Kemudian batas kota selanjutnya di Makam Perumahan Kopian Barat, Kelurahan Ketapang dengan Desa Pesisir. Lalu sampah menumpuk di batas kota juga seperti di wilayah perbatasan antara Kelurahan Triwung Kidul dengan Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih.

Seperti diberitakan sebelumnya, di batas Kelurahan Triwung Kidul dan Desa Jangur ini sampah menumpuk sampai sepanjang 10 meter. DLH melakukan pengecekan ke lapangan. "Soal sampah di perbatasan Kelurahan Triwung Kidul dan Desa Jangur, sudah kami cek," ujar Retno, Selasa (22/7/2025).

Menurut Retno, permasalahan sampah di area tersebut sebagian besar berasal dari wilayah kabupaten yang kemudian masuk ke wilayah kota karena letak geografisnya. "Sampah banyak dari kabupaten. Masuknya ke wilayah kota karena di timurnya batas, tapi yang membuang banyak dari kabupaten," jelasnya.

Retno mengatakan bahwa permasalahan serupa kerap terjadi di setiap wilayah perbatasan. Sampah dari luar wilayah kota sering kali menambah beban pengelolaan sampah di Kota Probolinggo. "Setiap perbatasan sebenarnya menambah sampah ke kota. Hal ini seperti di Perumahan Kopian Barat yang dekat makam dan TPS TWSL," tambah Retno.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Retno menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan terkait. Dia berharap proses pembersihan dapat segera dilaksanakan. "Sudah koordinasi dengan kelurahan. Akan lanjut pembersihan, semoga bisa besok," tuturnya. (alv/why)


Share to