PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - UMKM Dawarakashop Kota Probolinggo patut dibanggakan. Kerajinan tangan produksi UMKM yang dikelola Enny, 50, ini dinyatakan sudah lulus kurasi ekspor. 

“Produk saya ini sudah lulus tes kurasi ekspor. Jadi saya harus menyiapkan produk untuk diserahkan ke pihak berwenang, supaya bisa diekspor, sekaligus memperkenalkan produk lokal,” kata Enny saat ditemui tadatodays.com pada Rabu (7/6/2023) malam.

Setiap harinya, Enny memajang hasil kerajinan tangan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Produknya beragam. Di antaranya ialah gelang, kalung, aksesoris jilbab, strap masker, dan kerajinan tangan lainnya yang menarik perhatian.

Enny mengelola UMKM ini sekaligus menjadi pengrajinnya. Ia membuat berbagai jenis kerajinan tangan dari jenis sederhana, hingga yang tingkat kesulitannya tinggi. Selain menggunakan bahan aksesoris biasa, ia juga memanfaatkan hasil alam seperti manik-manik kerang untuk berkreasi.

Ibu dua anak ini mengaku tidak pernah memotret hasil kreatifitasnya. Sebab, produknya lebih cepat laku dibeli pelanggan. Enny juga tidak pernah membuat produk yang sama persis. Desainnya selalu berbeda untuk setiap jenis aksesoris. Hal inilah yang membuat hasil kerajinan tangannya berbeda.

“Saya nggak suka kalau desain produk saya sama dengan yang lainnya. Jadinya, saya bikin desain berbeda untuk satu jenis aksesoris,” tutur Enny.

Enny juga berkreasi menghias tas-tas yang dipermanis dengan bentuk manik-manik bikinannya. Harganya sesuai budget permintaan pelanggan.

Perempuan penyuka fashion ini saat ditemui malam itu memberi sedikit pemanis di pegangan tas plastik anyaman yang dipesan pelanggannya. Total ada 33 buah tas serupa yang dipesan. Enny pun menggunakan benang nilon yang sudah dibentuk seperti gantungan kunci. (nkm/why)