PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Fathor Rahman, 26, warga Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dikabarkan hilang diterjang lahar panas Gunung Semeru di Lumajang, Selasa (1/12/2020) lalu.

Ia merupakan salah satu sopir kendaraan alat berat (excavator) yang kesehariannya bekerja untuk menambang pasir di area sungai, yang jadi aliran lahar Gunung Semeru.

Arsono, orangtua Fathor Rahman mengatakan, anaknya itu sudah bertahun-tahun kerja sebagai sopir excavator. Namun untuk pekerjaan di Lumajang, itu baru terhitung setahun yang lalu.

"Pulangnya itu kadang sebulan sekali, kadang setengah bulan, kadang satu minggu" terangnya pada tadatodays.com. Sabtu (5/12/2020).

Sebelum dikabarkan hilang, Fathor sempat pulang pada Sabtu (21/11/2020) lalu selama dua hari. Setelah itu kembali pada hari Senin (23/11/2020) pagi. Saat itu, ia berpamitan menuju tempat kerjanya di Lumajang sebelum matahari terbit.

Fathor masih komunikasi dengan keluarga, saat ada kabar bahwasanya lahar Gunung Semeru menerjang kawasan tempat Fathor bekerja.

Namun sayang, beberapa saat kemudian polselnya sudah tidak bisa dihubungi. Hingga pada pukul 00.00 WIB, pihak keluarga menerima kabar bahwa Fathor belum ditemukan.

"Jam 2 sampai jam 3 itu hp Fathor tidak aktif. Akhirnya pukul 12 malam, ada seseorang dari Lumajang yang mengaku teman anak saya datang untuk memberitahu itu (hilangnya Fathor, red)" akunya.

Ia berharap anaknya segera ditemukan, lebih-lebuh ditemukan dalam kondisi sehat. (zr/don)