Kesadaran Warga untuk Rapid Test Antigen Meningkat

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Thursday, 07 Jan 2021 12:48 WIB

Kesadaran Warga untuk Rapid Test Antigen Meningkat

SERIBU TES: Satgas Covid-19 Kecamatan Kraksaan terus melakukan rapid test antigen di kawasan Pasar Semampir Kraksaan, dan menargetkan 1000 tes terlaksana selama dua minggu.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo kembali menggelar rapid test antigen bagi warganya, Kamis (7/1/2021). Lagi-lagi, rapid test hari ketiga ini digelar di Pasar Semampir. Tapi dari evaluasi Camat Kraksaan, Ponirin, kesadaran warga untuk melakukan rapid test antigen mulai meningkat.

Hal itu diungkapkan Ponirin saat mengawasi langsung pelaksanaan rapid test antigen di Pasar Semampir, bersama petugas Puskesmas Kraksaan. “Jadi banyak masyarakat datang sendiri meminta dirapid test antigen," tuturnya.

Ponirin menambahkan, pihaknya menargetkan 1000 rapid test antigen itu habis dalam waktu dua minggu. Sementara dalam test ketiga di Kraksaan itu, merupakan jumlah tes paling banyak daripada dua hari sebelumnya.

Sementara, berdasarkan hasil tes yang dilakukan terhadap 150 orang di area Pasar Semampir, ditemukan satu orang positif. Namun orang tersebut bukanlah warga Kecamatan Kraksaan, melainkan warga Kecamatan Kotaanyar.

Hal itu dibenarkan oleh Nuryakub, Kepala Puskesmas Kraksaan. Ia mengatakan, orang yang positif tersebut dites bersama pedagang dan pengunjung lainnya. Menurutnya, sebagian besar warga yang dites merupakan warga Kraksaan. “Tapi alhamdulilah tidak ada yang positif, semua negatif," terangnya pada tadatodays.com.

Lalu, warga yang dinyatakan positif itu langsung dites swab untuk diperiksa melalui Polimyrase Chain Reaction (PCR) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Selanjutnya, yang bersangkutan dipersilahkan pulang dengan memberikan surat pernyataan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Warga tersebut juga siap untuk diisolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo, apabila nanti hasil swabnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. "Kami sudah koordinasi dengan puskesmas di mana yang bersangkutan tinggal," paparnya. (zr/don)


Share to