PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Aplikasi layanan pemetaan wilayah seperti Google Maps, memang memudahkan para pengguna gadget untuk menemukan lokasi yang akan dituju. Tapi, tak sedikit pengguna aplikasi tersebut yang tersesat setelah mengikuti petunjuk arah melalui Google Maps.

Seperti yang dialami oleh Fikry Ado Noviantoro, 23, warga Dusun Patemon, Rt 2 Rw 1 Kelurahan  Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten  Probolinggo. Kurir salah satu perusahaan jasa pengiriman barang ini nyasar ke jalan buntu dan dikelilingi kuburan, saat mengirim barang pesanan pelanggannya.

Pria yang juga aktif sebagai mahasiswa semester 8 jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Universitas Nurul Jadid Paiton itu menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/4/2022) sekira pukul 12.30 WIB.

Ia diminta untuk mengantar paket harian sebanyak 50 paket.

Salah satu paket itu beralamatkan Dusun Dawuh, Desa Alastengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Untuk memudahkan pengiriman, Fikry yang baru empat hari bekerja itu menghubungi pemilik paket tersebut. Ia juga mendatangi alamat pemilik paket melalui petunjuk GPS. "Saya ikuti sesuai petunjuk GPS-nya," ujarnya, saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (16/4).

Setelah mengikuti GPS, Fikry sampai di jalan sawah tanpa penduduk. Tanpa merasa curiga, ia terus melanjutkan perjalan dengan tetap mengikuti petunjuk GPS.

Namun sialnya, ia malah terhenti di jalan buntu yang sekelilingnya terdapat kuburan. Sementara nomor penerima sudah tidak aktif lagi. "Terpaksa balik kantor," katanya.

Fikry pun mengaku kecewa dan kesal. Apalagi, saat itu ia tengah berpuasa di tengah cuaca panas.

Fikry berpesan kepada para penerima paket untuk selalu mengaktifkan nomor ponselnya. Sehingga jika kurir kesulitan menemukan lokasi yang dituju, maka dapat dibantu oleh penerima. (zr/don)