BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Semarak peringatan HUT ke -79 Republik Indonesia juga dirayakan penyandang disabilitas di Kabupaten Banyuwangi. Kamis (15/8/2024), puluhan penyandang disabilitas seru-seruan berlomba khas Agustusan.

Lomba itu diselenggarakan di SDLB Negeri di Jalan Wijaya Kusuma Banyuwangi. Pesertanya mulai dari anak SD sampai SMA Luar Biasa. 

Meskipun dalam keterbatasan, puluhan penyandang disabilitas tetap antusias mengikuti setiap perlombaan. Sedikitnya ada 6 kategori perlombaan, di antaranya footbal blind, memindahkan air dalam botol, memasukkan air ke botol dengan spon busa, makan kerupuk, dan memasak.

Dedy Mizwar, salah satu peserta mengaku senang mengikuti lomba ini. Terutama saat mengikuti lomba football blind. "Yang saya sukai tadi itu lomba menangkap bola (football blind)," katanya.

Dedy Mizwar menceritakan keseruannya saat menangkap bola layaknya penjaga gawang profesional. Meski sempat salah arah, namun Dedy tidak putus asa hingga bisa menangkap bola. "Saya sempat salah arah. Bola melaju ke kiri, saya menebak ke kanan. Akhirnya saya fokus konsentrasi dan selanjutnya saya bisa nangkap bola sebanyak dua kali," ujar Dedy bersemangat.

Sementara, peserta lain juga nampak semangat saat mengikuti lomba memasukkan air ke dalam botol dengan spon busa. Secara estafet mereka berjibaku memenuhi botol dengan air.

Sayang Chisprilia Putri, salah satu guru mengatakan, ada beberapa katagori perlombaan sesuai dengan jurusan mereka. Ini bukan sekedar lomba, tetapi juga mengedukasi kepada semua peserta yang mempunyai keterbatasan.

"Seperti tadi, para peserta mengikuti sepak bola blind. Jadi peserta bisa merasakan apa yang dirasakan teman-teman tunanetra, karena semua matanya ditutup," jelas guru yang akrab disapa Sayang itu. "Sedangkan untuk yang tunarungu mendapatkan bagian menggiring bola," sambungnya. (azi/why)