Kesetrum Saat Ngecat Ruko, Remaja di Probolinggo Meninggal

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sunday, 20 Dec 2020 15:48 WIB

Kesetrum Saat Ngecat Ruko, Remaja di Probolinggo Meninggal

TKP: Ruko (parkir pikap) tempat korban meninggal dunia tampak lengang, dan belum dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nahas Menimpa Irfan, 22, warga Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Ia meninggal saat ngecat sebuah rumah toko (Ruko) di Jl. KH. Hasan Genggong Kota Probolinggo bersama 2 temannya, Minggu (20/12/2020).

Informasi yang dihimpun tadatodays.com, Irfan sebelumnya berangkat bekerja sekira pukul 07.30 WIB. Ada 3 orang yang ngecat di ruko berlantai dua tersebut, salah satunya korban. Namun sesampainya di lantai dua, 2 teman Irfan terkejut setelah mendengar teriakan Irfan.

Ternyata, Irfan kesetrum kabel jaringan tegangan menengah 220 volt. Belum diketahui mengapa Irfan naik ke lantai 2.

Pasca kesetrum, anak terakhir dari tiga bersaudara itu disebutkan langsung terjatuh namun masih bernapas. Karena itu, teman korban langsung membawa Irfan ke RSUD Mohammad Saleh.

"Setelah ditangani (medis), dan kemudian tidak bernyawa," tutur Supriadi, 31, kakak kandung Irfan sambil menangis saat berkumpul bersama keluarga besarnya. Setelah dinyatakan meninggal, korban kemudian disemayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat sekira pukul 12.30 WIB.

Supriadi menerangkan, di ruko tersebut sebelumnya pernah terjadi dua peristiwa yang sama. Ia berharap kepada pihak PLN, untuk memperbaiki jaringan listrik di lokasi tersebut. "Supaya tidak terjadi kembali," imbuhnya.

Sementara itu, terkait penyebab pasti meninggalnya Ifran, tadatodays.com telah menghubungi nomor telepon Manager PLN ULP Probolinggo, Gery Gerhady. Namun, hingga pukul 14.00 WIB belum ada jawaban dari Gery.

Sedangkan Kapolsek Wonoasih, Kompol Khuzaini, saat dihubungi tadatodays.com mengaku belum mendapat laporan terkait peristiwa tersebut. (ang/don)


Share to