PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Profesor Dr KH Muhammad Sulthon Ditunjuk sebagai Ketua Umum MUI Kota Probolinggo, menggantikan almarhum KH Nizar Irsyad. Hal ini ditetapkan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW).

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jawa Timur Nomor: Kep-08/DP-P/V/2025 tentang Susunan dan Personalia Pengurus Antar Waktu Dewan Pimpinan MUI Kota Probolinggo Masa Khidmat 2020–2025, yang diterbitkan pada 18 Mei 2025.

Wakil Ketua MUI Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, PAW Ketua Umum MUI Kota Probolinggo ini selain karena ketua umum sebelumnya wafat, juga agar roda organisasi tetap berjalan sebagaimana mestinya. "Maka diperlukan adanya pergantian antar waktu," ujar Ahmad Hudri, melalui pesan singkat.

Penunjukan ini diharapkan dapat memastikan kesinambungan pelaksanaan program-program MUI hingga akhir masa khidmat pada Desember 2025, sekaligus mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) MUI yang direncanakan pada akhir tahun 2025.

Profesor Dr KH Muhammad Sulthon sendiri dikenal sebagai tokoh ulama yang cukup berpengaruh. Ia adalah wakil Rois PCNU Kota Probolinggo dan sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua umum MUI Kota Probolinggo. Saat ini, beliau juga merupakan guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya serta pengasuh Pondok Pesantren Al-Mansyuri, Kecamatan Kanigaran.

"Dengan ditetapkannya Kiai Muhammad Sulthon, maka beliau akan melanjutkan kepemimpinan MUI Kota Probolinggo hingga akhir masa jabatan, yaitu Desember 2025," kata Hudri. (alv/why)