Khofifah dan Baznas Santuni 500 Anak Yatim di Kota Probolinggo

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Wednesday, 03 Apr 2024 18:19 WIB

Khofifah dan Baznas Santuni 500 Anak Yatim di Kota Probolinggo

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa membagikan Alquran dan bantuan kepada anak yatim.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Kota Probolinggo, Rabu (3/4/2024). Mantan Gubernur Jawa Timur itu turun langsung bersama Baznas Jatim dan kolaborasi Baznas Kota Probolinggo menyerahkan santunan pada 500 anak yatim di Paseban Sena. 

Dalam kesempatan ini, Khofifah secara khusus mengajak anak-anak yatim yang hadir, dan masyarakat Kota Probolinggo untuk bersemangat menjemput lailatul qadar. Terutama karena saat ini sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadan.

“Anak-anakku semua, dan semua yang hadir, monggo bersama sama berlomba untuk mendapatkan lailatul qadar. Kalau malam ibunya atau bapaknya masih tidur, dibangunkan, ajak salat malam, berdoa untuk kebaikan keluarga, kebaikan Kota Probolinggo, kebaikan Jawa Timur dan kebaikan Indonesia. Semoga kita menjadi salah satu orang yang dipilih bertemu lailatul qadar,” kata Khofifah.

Lebih lanjut, Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu kemudian secara langsung mengajak anak anak yatim yang hadir untuk membaca Quran surat al Qodar. Ia memilih beberapa anak untuk maju ke depan dan membaca Surat Al Qodar dan memberikan hadiah Alquran. Khofifah dibuat terkejut karena ada salah satu anak yatim yang maju ke depan membacakan Surat Al Qodar dengan sangat lancar dan bacaannya serta suaranya sangat bagus.

Sementara itu Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis mengatakan bahwa untuk kegiatan santunan ini adalah kolaborasi antara Baznas Provinsi Jatim dan Baznas Kota Probolinggo yang rutin digelar selama moment Ramadan. Kehadiran Khofifah sendiri, menurut Pj Wali Kota, diundang khusus untuk memberikan tausiyahnya, dan menyapa ibu nyai dan pak kyai yang ada di Kota Probolinggo.

“Kami yang mengundang, untuk mengisi tausyiah. Karena di kota-kota lain juga beliau hadir. Masa' di Kota Probolinggo tidak dipilih sebagai tempat penyaluran bantuan semarak Ramadan,” katanya. (mel/why)


Share to