Kini Alasan Tak Punya Baju Adat, 5 Siswa Bolos Dijaring Satpol PP

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Friday, 30 Sep 2022 19:03 WIB

Kini Alasan Tak Punya Baju Adat, 5 Siswa Bolos Dijaring Satpol PP

TERJARING: Lima pelajar yang dijaring Satpol PP Kecamatan Paiton dari wisata pantai, Jumat (30/9/2022).

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Paiton kembali menjaring siswa yang bolos sekolah. Ada 5 siswa laki-laki yang diamankan pada Jum'at (30/9/2022) sekitar pukul 08.35 WIB. 

Siswa yang dijaring itu masing-masing berinisial R (kelas XI), H (kelas XI), RF (kelas XII), AD (kelas XII), dan EK (kelas XII). Mereka dijaring saat bolos di salah satu wisata pantai di Kecamatan Paiton. Di tempat yang sama,  Kamis (29/9/2022) lalu dua siswa bolos juga dijaring Satpol PP Paiton.

Petugas Tindak Internal (PTI) pada Satpol PP Unit Paiton Yono Wijayanto mengatakan, lima siswa yang dijaring Jumat pagi, satu sekolah dengan dua siswa yang dijaring Kamis pagi. Hanya kelasnya yang berbeda. 

Beda lainnya, 5 siswa yang dijaring Jumat pagi beralasan bolos karena tidak memiliki baju adat. "Katanya ada acara pameran dan diharuskan pakai baju adat," ucap Yono. 

Menurut Yono, pihaknya mendapat informasi masyarakat tentang keberadaan siswa bolos di wisata pantai. Informasi itu dilanjutkan dengan melakukan penyisiran ke lokasi. Hasilnya, Satpol PP mendapati lima siswa sedang duduk bersantai.

Beberapa di antaranya mengenakan seragam lengkap. Sebagian lainnya sudah berganti baju. "Kesemuanya memakai sepatu," kata Yono yang koordinator Satpol PP Kecamatan Paiton itu. Setelah dibawa ke markas Satpol PP Paiton, kelimanya langsung dijemput oleh orang tua dan gurunya. (zr/why)


Share to