Kiprah 18 Tahun Marching Band "Gema Surya Melati" MI Muhammadiyah 1 Probolinggo

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Monday, 14 Nov 2022 21:13 WIB

Kiprah 18 Tahun Marching Band "Gema Surya Melati" MI Muhammadiyah 1 Probolinggo

MEMUKAU: Aksi Marching Gema Surya Melati dalam Wali Kota Cup, salah satu mayoret dalam marching band ini adalah Fatimah Syahira, putri ketiga wali kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sabtu (12/11/2022) pagi puluhan siswa-siswi MI Muhammadiyah 1 Probolinggo berpakaian serba biru. Mereka berkumpul di area Jalan Panglima Sudirman, tepatnya depan kantor wali kota Probolinggo. Para siswa siswi MI Muhammadiyah 1 Probolinggo yang tergabung dalam marching band “Gema Surya Melati” ini pagi tersebut tengah bersiap mengikuti lomba unjuk gelar marching band Wali Kota Cup 2022.

Mereka mengenakan asesoris topi berjambul bulu di kepala. Dengan penuh semangat mereka memainkan beragam alat musik hingga menghasilkan alunan melodi menggelegar.

Hari itu ada 78 peserta lomba marching band tingkat TK/RA, SD/MI dan tingkat umum Wali Kota Cup tahun 2022. Masing-masing peserta dilepas oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani didampingi Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, dari depan Kantor Pemkot Probolinggo.

SENYUM: Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Kapolresta Wadi Sabani tampak senyum melihat aksi lucu atraksi marching band yang di dominasi dari kalangan TK/RA.

Kegiatan yang diinisiasi oleh PDBI (Persatuan Drum Band Indonesia) Kota Probolinggo ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial dan individual para peserta. Selain itu juga sebagai media pendidikan karakter pengenalan apresiasi bermusik dan kesenian.

Untuk peserta TK/RA, rutenya start dari depan kantor pemkot, belok ke utara Jl Suroyo dan finish di depan Bank Mandiri. Sedangkan untuk tingkat SD/MI dan umum, start di depan pemkot, belok ke utara Jalan Suroyo dan finish di alun-alun.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini berpeluang untuk mendapatkan potensi-potensi unggul di bidang seni. "Jangan sampai potensi ini hanya terpendam, namun perlu untuk dikembangkan agar muncul bibit generasi yang unggul. Sekaligus memberikan tantangan agar anak-anak ini mampu berprestasi," tuturnya.

START: Atraksi Marching Band "Gema Surya Melati" saat di garis start tepatnya di Jl. Panglima Sudirman.

Kapolres Wadi pun mengharapkan masyarakat terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. "Saya berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Segala mekanisme perlombaan yang telah disepakati bersama dapat dipatuhi oleh semua pihak," pesannya.

Marching Band “Gema Surya Melati” dari MI Muhammdiyah 1 Probolinggo menjadi salah satu peserta dalam lomba marching band Wali Kota Cup 2022 ini. Di bawah arahan pelatih Arif Efendi, Marching Band Gema Surya Melati tampil memukau dengan membawakan 2 lagu, yaitu “Banding-Bandingke”  dan “Tequila”. Dukungan dari para wali murid terlihat dari saat garis start sampai finish. Mereka melihat langsung kepiawaian putra putrinya beraksi.

Gitapati Sadidah Qotrunada, didampingi oleh 2 mayoret, yaitu Fatimah Syahira dan Zahira Calista Putri tampak percaya diri memimpin teman temannya selama atraksi berlangsung. Ada yang kebagian memainkan musik tiup, balera, perkusi dan juga ada barisan colour guard.

Kepiawaian marching band Gema Surya Melati dalam kegiatan event lomba sudah tidak diragukan lagi. Lahir pada 20 Mei 2004, usia marching band ini sudah menginjak 18 tahun. Beberapa event perlombaan sudah kerap diikuti dan berhasil meraih juara.

RANCAK: Penampilan Marching Ban Gema Surya Melati di Jalan Suroyo, membawakan 2 instrumen lagu Dibanding-bandingke dan Tequila.

"Marching Band Gema Surya Melati ini lahir pada 20 Mei 2004 dan sudah berusia 18 tahun. Kami satu satunya marching band tingkat SD yang memiliki alat musik brass," kata Kepala MI Muhammadiyah 1 Probolinggo Hanafi.

Hanafi menuturkan, keberhasilan yang diraih siswa-siswanya tersebut tentu tidak terlepas dari peran orang tua siswa, yang memberikan dukungan penuh untuk siswa-siswa berkompetisi. "Berkat adanya dukungan dan keseriusan dari orang tua dalam mengembangkan potensi dan bakat siswanya, tidak sedikit ekskul marching band MI Muhammadiyah 1 juga kerap meraih prestasi," katanya.

Selama belasan tahun mempertahankan eksistensi, Marching Band Gema Surya Melati berhasil menyabet gelar juara 1 di tingkat provinsi dalam gelaran Open Marching Band Competition (BOMC) 2017. Selain itu, di tahun 2018 juga meraih juara 2 dalam event Delta Marching Open Festival Indonesia (D' MOFI) tahun 2018.

Berlanjut pada tahun 2019, Gema Surya Melati mendapat juara 1 dalam event Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro). Lalu yang terbaru, keluar sebagai runner up dalam kejuaraan marching band Wali Kota Cup yang diinisiasi oleh PDBI Kota Probolinggo.

Pelatih Arif Effendi mengatakan bahwa khusus untuk persiapan Wali Kota Cup ini pihaknya melatih para siswa dalam kurun waktu 1 bulan setengah. Para siswa yang diikutkan dalam grup marching band ini juga melalui tahap audisi ketat yang dilakukan oleh pelatih.

"Kami sebagai pelatih tidak segan-segan memberikan apa yang terbaik untuk anak-anak. Kelemahan dan kelebihan anak-anak, saya tahu. Posisi masing-masing personel sudah dipilah oleh pelatih. Melalui audisi semuanya, tidak semua siswa bisa ikut," kata Arif. (*/mel/why)


Share to