Komposisi Baru Bawaslu Kota Probolinggo Dilantik, Johan Jadi Ketua

Alvi Warda
Wednesday, 23 Aug 2023 08:01 WIB

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bawaslu RI telah melantik tiga komisioner Bawaslu Kota Probolinggo, Sabtu (19/8/2023) malam. Johan Dwi Angga ditetapkan sebagai ketua Bawaslu Kota Probolinggo.
Sebelumnya, ada enam kandidat yang lolos sebelum penetapan. Setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan, Bawaslu RI akhirnya menetapkan tiga komisioner untuk Bawaslu Kota Probolinggo periode 2023-2028.
Johan Dwi Angga sebagai ketua Bawaslu sekaligus Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, Data dan Informasi. Ia juga menjadi Wakil Koordinator Divisi (Wakordiv) Penanganan, Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.
Putut Gunawarman Fitrianta sebagai Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat sekigus Wakordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, Data dan Informasi
Ade Nur Wahyudi sebagai Koordinator Divisi Penanganan, Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa sekaligus Wakordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat.
Ketiganya berhasil menggeser tiga nama lainnya yang tidak lolos.

ANAN MANTAN PELATIH PERSIPRO
Saat ditemui, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga mengatakan penentuan dirinya sebagai ketua telah melalui rapat pleno pada Senin (21/8/2023). "Untuk pertimbangan atau alasannya, ini menjadi internal kami ya," ujarnya.
Johan yang kelahiran Probolinggo pada tahun 1987 itu, merupakan lulusan sarjana Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Malang. Pada usia menginjak 36 tahun, Johan menjadi ketua Bawaslu Kota Probolinggo.
Johan bercerita, berbagai macam hal soal dunia politik yang sudah ia tekuni. Mulai mengikuti survei pemilu dengan lembaga seperti LSI dan SSI. Ia juga pernah menjadi staf panwascam di Lowok Waru yang berakhir pada tahun 2022 lalu.
Anak kedua dari mantan pelatih Persipro Hariyono ini menuturkan alasannya tertarik menjadi Ketua Bawaslu. Johan mengatakan, atas dasar pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesialah menjadi pendorongnya. "Sebenarnya pada periode lalu saya bisa saja daftar, cuma belum mengikuti lebih banyak," katanya.
Saat ini, setelah menjabat sebagai ketua, Johan belum memiliki pandangan hal apapun untuk Bawaslu Kota Probolinggo. Johan bakal berkomunikasi terlebih dahulu dengan mantan Ketua Bawaslu Azam Fikri. "Mungkin saat ini kan tahapan pemilu itu masukan masyarakat untuk DCS ya, kita tetap akan memantau," ujarnya. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)