LUMAJANG, TADATODAYS.COM – Relawan yang sedang berada di kawasan bencana erupsi Gunung Semeru, tidak hanya menyelamatkan warga terdampak. Hewan-hewan yang berada di lereng Gunung Semeru pun juga diselamatkan. Seperti penyelamatan kucing yang dilakukan oleh komunitas penyelamat kucing atau Cat Rescue.

Ada beberapa komunitas Cat Rescue yang tengah menyelamatkan kucing-kucing di lereng Semeru. Salah satunya Rumah Difabel Meong.

Ning Hening, founder Rumah Difabel Meong yang juga penanggung jawab Cat Lovers in The World (Clow) Jawa Tengah, mengatakan, setiap ada bencana pihaknya bertugas untuk menyelamatkan kucing. Jika ada kucing yang berkeliaran di kawasan bencana, maka komunitasnya langsung mengamankannya.

Sementara selama evakuasi di lereng Gunung Semeru, pihaknya sudah mengamankan 7 ekor kucing. 5 kucing di antaranya dilepas setelah diperiksa dan dinyatakan sehat. Sementara 2 kucing lainnya dibawa ke Jember untuk dilakukan perawatan. "Satu diantaranya rabies," terangnya, Jumat (10/12/2021).

Menurut Ning Hening, sebelumnya sudah banyak komunias yang juga melakukan evakuasi terhadap hewan, termasuk kucing. Namun pihaknya hanya bertemu dengan beberapa tim rescue kucing, yang sudah mengamankan 14 ekor kucing.

Dari 14 kucing itu, 5 kucing dilepas setelah diperiksa, dan 9 kucing lainnya dievakuasi ke Jember untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Sementara tim lainnya belum bertemu dengan pihaknya. "Kami tidak tahu, mereka amankan berapa (kucing)," katanya.

Hening menambahkan, selama proses penyelamatan di kawasan erupsi Gunung Semeru yang paling banyak ditemukan adalah kucing jenis domestik atau kucing kampung. Ada juga sebagian jenis Mixdom, atau kucing hasil kawin campur. "Mayoritas domestik," ujarnya. (zr/don)