PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Komunitas Darbuka Probolinggo atau Kodapro, merupakan perkumpulan anak muda yang bermain dan berlatih alat musik darbuka. Komunitas ini sudah berdiri sejak tahun 2015. Kini, statusnya sudah diakui oleh Serikat Darbuka Indonesia.

Salah satu pendiri Kodapro, Umam, saat ditemui tadatodays.com pada sabtu (26/03/2022) mengatakan, sejak awal membangun Kodapro, ia ingin mengenalkan alat musik darbuka. Alat musik yang ditabuh menggunakan tangan ini, pelestariannya seharusnya sama dengan alat musik lainnya.

Baginya kawula muda, harus mengetahui dan berminat mempelajari alat musik darbuka. Dengan berlatih darbuka, kata Umam, selain mendapat ilmu, tali persaudaraan akan mudah terjalin. “Menambah wawasan untuk kawula muda, karena kenal darbuka aku dan kamu menjadi saudara,” tutur Umam.

Umam mengaku suka menyukai alat musik darbuka sejak ia masih kecil. Ia dan teman-temannya berlatih darbuka setiap Minggu, di Taman Maramis, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Kini Kodapro memiliki 93 anggota dari Probolinggo raya.

Ia mengatakan, siapapun yang ingin bergabung dengan Kodapro tak akan pernah rugi. Karena pada saat awal pandemi Covid-19, anggota Kodapro tetap berlatih di rumah masing-masing. Hal itu menunjukkan keseriusan setiap anggota Kodapro.

Umam berharap, pemerintah bisa memperhatikan dan mengetahui adanya Komunitas Darbuka Probolinggo. Sehingga rasa semangat akan terus terjaga, ketika mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. “Intinya untuk pemerintah inilah kita, Komunitas Darbuka Probolinggo sudah terdaftar. Setiap Minggu latihan, ayo kita saling merangkul,” ujarnya.

Sementara, Agus Hakim, Wakil Ketua Kodapro, sepakat dengan harapan yang disampaikan Umam. Agus yang bergabung Kodapro sejak empat tahun yang lalu ini menuturkan, kawula muda yang ingin bermain dan berlatih darbuka akan dirangkul dengan senang hati. (alv/don)