PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sera, singa yang hidup di TWSL kini membaik setelah sempat kurus akibat cacingan. Saat ini, kondisi badan Sera berangsur membaik dan menggemuk. Ini terjadi setelah UPT IPLH (Informasi Pendidikan Lingkungan Hidup) berkonsultasi kepada dokter TSI (Taman Safari Indonesia).

Saat diketahui, bahwa Sera stress dan cacingan, dokter menyarankan agar Sera diberikan menu tambahan berupa vitamin dan obat cacing.

Kepala UPT IPLH Akbar Husaini mengatakan, singa jantan yang didatangkan dari Taman Safari Prigen ini divonis stress. "Dia juga cacingan. Dampak yang terjadi, pola makan Sera tidak normal. Setelah dilakukan treatment, kondisi Sera membaik berdasarkanbody scoring-nya," jelasnya.

Sementara itu, kondisi singa betina, Jane, justru baik-baik saja. Menu makan Jane juga normal. Sehingga taknperlu tambahan vitamin ataupun obat-obatan tertentu.

"Dari konsultasi ke Dokter TSI, yang betina tidak perlu, karena kondisinya normal. Singa jantan sekarang Alhamdulillah proses adaptasi mulai ada peningkatan atau di atas normal. Kami laporkan kembali soal kesehatan Sera ke TSI," jelasnya.

Akbar-sapaannya menjelaskan kini kondisi kedua singa normal. Pihaknya bersama tiga orang pawang melakukan perkawinan untuk merespon hormon birahi satwa tersebut.

"Untuk proses perkawinan sendiri kami menunggu. Tadi pagi kita coba ternyata kedua singa masih saling bertengkar. Mencoba dua kali, Sera pengen tapi Jane tidak mau," imbuhnya.

Sampai saat ini, pakan satwa tetap dianggarkan Rp 700 juta untuk total 260 satwa. Akbar mengatakan pihaknya akan menambah anggaran pakan di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) tahun 2020 senilai Rp 120 juta.

"Kami ajukan di PAK nanti, karena penambahan pakan untuk dua singa ini belum masuk anggaran. Sekarang menjadi bertambah nilai pakannya. Kalau sudah mepet saya ajukan," ujarnya. (ang/hvn)