Konten Mesra di Tik-tok jadi Sebab Tewasnya seorang Kusir

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 12 Apr 2021 15:26 WIB

Konten Mesra di Tik-tok jadi Sebab Tewasnya seorang Kusir

ASMARA: Foto korban saat bermesraan dengan US (kanan), dan saat ditemukan tewas bersimbah darah di jalan masuk Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto, Minggu (11/4) sore kemarin.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kasus tewasnya Novan Roni, 26, seorang kusir delman asal Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, terungkap. Pelakunya berinisial AM, 34, warga Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran, dan telah diamankan Polres Probolinggo Kota.

Perlu diketahui, kasus tersebut bermula dari penggunaan aplikasi tik-tok yang disebar ke media sosial.

Ceritanya, pada tahun 2019 AM menikahi perempuan berinisial US. Tapi setelah itu, US menjalin asmara dengan Novan Roni. Bahkan, kemesraan keduanya dijadikan konten di aplikasi tik-tok lalu disebarkan di medsos.

Meski sudah mengetahui bahwa US merupakan istri AM, namun Novan Roni telah berencana untuk menikahinya. Syaratnya, US dan AM harus bercerai. Hingga akhirnya, US dan AM resmi cerai.

Namun sayang keinginan Novan untuk menikahi US ditolak oleh keluarga, sebab ia akan dijodohkan dengan perempuan. Rencana kusir muda itupun gagal.

Sementara, AM dikabarkan sudah menikah sirri dengan perempuan lain setelah cerai dengan US. Sedangkan US menikah secara resmi dan ikut suami barunya di Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Akan tetapi, US merasa tidak puas karena gagal menikah dengan Novan Roni pasca ia bercerai dengan AM. Untuk meluapkan kekecewaannya itulah, ia menyebarluaskan konten mesra dirinya dengan Novan Roni di aplikasi tik tok ke media sosial.

Setelah konten itu tersebar, AM pun mengetahuinya dan langsung emosi karena rekaman kemesraan US dan Roni itu dilakukan saat US masih menjadi istri sahnya.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan, dari dendam itu AM kemudian membacok Novan. Tapi Heri mengatakan, bahwa aksi AM itu dilakukan tanpa ada perencanaan.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa AM membacok Roni saat ia perjalajlnan pulang ke rumahnya selepas bekerja sebagai pencari madu. Nah, di perjalanan itulah AM bertemu dengan Novan dan secara spontanitas melancarkan perbuatan yang berujung tewasnya sang kusir.

Tapi selang satu jam kemudian, AM berhasil dibekuk polisi. "Ditangkap di rumahnya ketika sedang tertidur," kata Heri

Heri menuturkan bahwa tersangka AM sudah berada di tahanan Mapolres Probolinggo Kota. Pelaku dijerat pasal 338 juncto 354 KUHP.

Diberitakan sebelumya, bahwa kasus tersebut terjadi pada Minggu, (11/4/2021) sekira pukul 17.00 WIB. Tubuh Novan Roni ditemukan tergeletak bersimbah darah di jalan masuk Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto.

Di TKP, polisi mengamankan sandal dan motor Honda Megapro milik korban. Jenazah Novan Roni selanjutnya dibawa ke RSUD Mohamad Saleh Kota Probolinggo untuk dilalukan pemeriksaan. (ang/don)


Share to