PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemkab Probolingo melepas keberangkatan kontingen menuju arena Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur VIII, Sabtu (19/8/2023). Kontingen Kabupaten Probolingo terdiri atas 321 atlet dari 33 cabang olahraga, dan 77 ofisial.

Seremoni pelepasan dilangsungkan di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo di Kraksaan. Acara itu dihadiri Sekda Ugas Irwanto, Ketua DPRD Andi Suryanto Wibowo, Wakapolres Probolinggo, dan ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo.

SEREMONI: Pelepasan kontingen Kabupaten Probolinggo untuk Porprov Jatim VIII/2023 di auditorium Madakaripura, Kraksaan.

Porprov Jatim VIII tahun 2023 dilangsungkan selama 9 – 16 September 2023. Pertandingan dan lomba digeber di empat daerah, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.

Sekda Ugas berharap, semua atlet menjaga semangatnya.  "Saya juga berharap masyarakat Probolinggo agar mendoakan yang terbaik untuk atlet-atlet ini pada pekan olahraga provinsi Jawa Timur VIII,” terangnya.

Sementara, Ketua KONI Kabupaten Probolingo Zainul Hasan menyatakan harapan agar kontingennya kali ini bisa meraih medali emas melebih dari porprov sebelumnya.  "Kami mengirimkan sebanyak 321 atlet dari 33 cabang olahraga dan 77 ofisial. Targetnya meraih medali lebih banyak dari porprov sebelumnya. Apalagi Probolinggo terkenal dengan fighternya, kick boxing, tinju, serta cabor lainnya," tuturnya.

Zainul menambahkan, meskipun tidak ada anggaran bonus untuk peraih medali, KONI Kabupaten Probolinggo akan berupaya menyiapkan bonus bagi peraih medali emas. "Ini sebenarnya tidak dianggarkan, tapi kami akan upayakan. Jika tidak ada, kami akan tambahi uang pembinaanya," katanya. 

Ketua KONI berharap kepada semua atlet dan ofisial agar terus meningkatkan semangat juang, dan pantang menyerah dalam meraih prestasi.

Pelepasan Kontingen Kabupaten Probolinggo untuk Porprov Jatim VIII/2023 ini terbilang berbeda dari sebelumnya. Sebab, pelepasan kontingen diawali dengan ziarah ke makam para ulama. "Jadi pelepasan kali ini sedikit berbeda. Pelepasan plus ziarah ke makam para ulama di wilayah Probolinggo," ujar Zainul Hasan. (idr/why)