MENINJAU: DLH Kota Probolinggo melakukan kunjungan ke alun-alun yang saat ini dalam proses revitalisasi. Kontraktor pelaksana pada DLH menjamin jika proyek tersebut tepat waktu.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pengerjaan proyek revitalisasi Alun-alun Kota Probolinggo di-deadline Minggu (20/12/2020). Kontraktor pelaksana yakni CV Binar Aulia Sari menjamin jika proyek senilai Rp 950 juta itu akan selesai sebelum tenggat waktu.
Hal itu disampaikan Kurnia, pelaksana CV Binar Aulia Sari saat ditemui tadatodays.com, Rabu (16/12/2020). “Sudah selesai. Tinggal gulma (rumput liar, red) di taman dan rumput yang belum dipotong,” terangnya.
Baca Juga : Soal Matinya Ikan Akibat Tumpahan Batu Bara, Diskan dan DLH Mengaku Belum Terima Laporan
Karena cuaca hujan, pembersihan gulma tidak maksimal. Ia menyebut, perlu dua sampai tiga kali penyemprotan gulma dengan cuaca panas. Dengan begitu, gulma bisa mati. Pihaknya menurut Kurnia, masih bertanggungjawab selama 365 hari setelah proyek selesai, untuk perawatannya.
“Sementara, kami akan kasih papan imbauan agar pengunjung tidak menginjak rumput. Pagar seng kalau sudah selesai, akan kami buka,” katanya. Rencananya, Januari 2021 alun-alun sudah bisa dinikmati.
Seperti diketahui, revitalisasi area publik seluas 2,7 hektare tersebut menelan anggaran Rp. 950.025.125, 58. Sumber anggarannya melalui Dana Alokasi Umum (DAU) APBD 2020. Pekerjaan proyek tersebut dimulai 20 Oktober 2020-20 Desember 2020 atau 63 hari.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Retno Wandasari mengatakan, setelah proyek selesai maka pihaknya yang akan mengelola alun-alun. Namun, itu menunggu pelimpahan kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Pemukiman (DPUPR-Perkim).
Pejabat yang akrab disapa Retno itu menjelaskan, DLH akan menempatkan petugas di alun-alun untuk proses pemeliharaan dan perawatan. Sementara ini, anggaran pemeliharaan dan perawatan alun-alun belum dibahas.
"Misalnya soal rumput. Ini jenisnya bagus. Karena itu perlu anggaran pemeliharaan yang besar. Kita harus benar-benar mempersiapkan, supaya alun-alun tetap terjaga,” katanya. (ang/sp)
Dua Pekan Erupsi Gunung Semeru Berlalu, Warga Masih Ketakutan
DPRD Jember Telusuri Kebenaran Surat Usulan Pemecatan Bupati Faida
KPU Anggarkan Rp 4 Miliar untuk Rapid Test 33 Ribu Anggota KPPS dan Linmas
Gus Ipul Kampanyekan Kota Sehat dan Kota Cerdas untuk Memajukan Kota Pasuruan