PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, berlangsung selama 3 jam. Saat keluar melewati pintu depan rumah Timbul, KPK membawa satu koper dan langsung dimasukkan ke salah satu mobil tim KPK.

Penggeledahan itu berakhir sekira pukul 20.00, Selasa (28/9). Sejumlah petugas KPK keluar dari pintu utama rumah yang menghadap ke selatan. Salah satu petugas yang membawa koper, kemudian memasukkan koper itu ke mobil Toyota Innova Rebond pelat L 1090 IM.

Dari pantauan tadatodays.com selama KPK berada di rumah tersebut, Timbul yang dilantik sebagai Plt Bupati Probolinggo pada 31 Agustus lalu, itu tak terlihat sampai mobil rombongan KPK meninggalkan rumah Timbul.

Wartawan tadatodays.com sudah berupaya menghubungi nomor ponsel politisi PDI Perjuangan itu, namun belum direspons.

Sementara saat menghubungi nomor ponsel salah satu ajudan Timbul, sang ajudan menyebut bahwa Timbul sedang ada di kediaman. Nah, saat ditanya kediaman dimaksud apakah rumah pribadi di Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, ajudan tak menjawab secara jelas dan seperti sedang mengalami gangguan koneksi telepon. “Halo, halo,” begitu kata ajudan.

Diketahui, kedatangan KPK di rumah pria yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Probolinggo dua periode itu sekira pukul 17.00. menurut seorang warga sekitar berinisial M, sore itu banyak warga yang melihat ke arah rumah Timbul dari luar gerbang.

Sebelum menggeledah rumah Timbul, pada Selasa paginya hingga sore, KPK lebih dulu menggeledah tiga kantor OPD Pemkab Probolinggo. Yakni, kantor Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, serta kantor Dinas Poraparbud di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Wiroboarang, Kota Probolinggo.

Penggeledahan itu dilakukan pasca KPK melakukan OTT terhadap Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin, pada 30 Agustus lalu. OTT itu terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan Pj kades di Kabupaten Probolinggo. Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan 22 orang tersangka. (zr/don)