KPU Banyuwangi Undi Nomor Urut, Ipuk – Mujiono Dapat Nomor 1, Ali – Ali Nomor 2
Mohamad Abdul Aziz
Monday, 23 Sep 2024 15:03 WIB
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Setelah penetapan pasangan calon, Pilkada Banyuwangi 2024 berlanjut dengan pengundian nomor urut. Senin (23/9/2024) KPU Kabupaten Banyuwangi menggelar pengundian nomor urut di Hotel El Royal Banyuwangi.
Pilkada Banyuwangi diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu Ipuk Fiestiandani – Mujiono dan KH Ali Makki Zaini - Ali Ruchi. Hasil pengundian, pasangan Ipuk – Mujiono mendapat nomor urut 1. Sedangkan pasangan Ali – Ali mendapat nomor urut 2.
Selanjutnya, KPU Kabupaten Banyuwangi menerbitkan Surat Keputusan (SK) nomor 1446 Tahun 2024 tentang penetapan nomor urut di Pilkada Serentak 2024. "Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Banyuwangi 23 September 2024," terang Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan.
Usai melakukan pengundian nomor urut plus penyerahan SK, Dian Purnawan kemudian menutup acara di Hotel El Royal Banyuwangi. "Pengundian dan penetapan nomor urut Pilkada Serentak 2024 dinyatakan ditutup," tambah Dian Purnawan.
Ipuk Fiestiandani dalam pidato terbuka usai mendapatkan nomor urut 1 mengakui pada prinsipnya semua nomor itu baik.
"Alhamdulillah Ipuk - Muji dapat nomor urut 1, yang berarti satu, bersama satukan rakyat. Nomor satu membuat kami semangat. Semua program selalu menomor-satukan rakyat, menyatukan rakyat. Kita harus guyub, rukun untuk kemajuan Banyuwangi," seru Ipuk Fiestiandani didampingi Mujiono.
Ditambahkan pula, ada berbagai program yang digagas dengan fokus menyatukan rakyat. Mulai dari pendidikan, kesehatan, pondok pesantren sampai pertanian yang semuanya menyatukan rakyat.
"Ke depan, sudah kami siapkan kampanye edukatif. Semoga pesta demokrasi bisa berjalan lancar. Semoga pesta demokrasi bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas," pungkas Ipuk Fiestiandani.
Sementara, KH Ali Makki Zaini yang mendapatkan nomor urut 2, mengungkap dua makna nomor dua dalam perjalanannya di Pilkada Serentak 2024.
"Kami berdua berdiri di depan panjenengan tidak banyak yang akan kami berdua sampaikan. Hanya ada dua hal yang akan kami sampaikan. Dua A, kami terima kasih kepada KPU karena bisa sampai di fase ini. Tanpa doa panjenengan semua tidak mungkin kami berdua berdiri disini. Karena itu kami berdua matur nuwun yang banyak," lontar Gus Makki.
"Dua B, kami mohon maaf jika ada kesalahan pada semuanya saja, mohon dibukakan pintu maaf. Mari kita songsong Pilkada dengan bahagia," imbuhnya. (*/azi/why)
Share to