KPU Kota Probolinggo Lakukan Riset Pilkada Serentak 2024, Bedah Seluruh Tahapan

Alvi Warda
Wednesday, 23 Apr 2025 10:55 WIB

GATHERING: Dosen Sosiologi UMM Abdus Salam saat memaparkan materi dalam media gathering.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo mulai melakukan riset hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kota Probolinggo. Hasil riset ini nantinya akan dipaparkan pada 28 April 2025.
Pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, KPU Kota Probolinggo melakukan media gathering. Narasumber yang dihadirkan ialah dosen sosiologi UMM Abdus Salam. Ia membahas mengapa riset Pilkada penting dilakukan.
Saat pemaparan materi, Abdus Salam menjelaskan pentingnya riset pasca pelaksanaan Pilkada untuk mengevaluasi seluruh proses pemilu yang telah dilaksanakan. Riset ini dapat meliputi berbagai aspek.
"Adapaun asepk yang dilakukan seperti evaluasi kualitas pemilu. Apakah Pilkada tidak sekadar selebrasi tetapi miskin subtansi, atau berjalan dengan adil, transparan, dan melahirkan kedaulatan pemilih," ujarnya.
Aspek lainnya seperti identifikasi hambatan dan tantangan. Memahami kendala atau masalah yang terjadi selama pelaksanaan Pilkada, seperti partisipasi pemilih yang rendah, konflik antar pihak, atau masalah logistik.
Menurut Abdus Salam, riset dapat membongkar masalah yang tidak terlihat. "Pilkada kemarin apakah partisipasi masyarakat Kota Probolinggo rendah atau tinggi, apakah partisipasi masyarakat dalam pemilu itu berangkat dari nalar politik yang ideal partisipan, apakah masyarakat dalam memilih berdasarkan idealisme politik tanpa tersandra oleh uang, " jelasnya.

Ia menambahkan, riset Pilkada juga dapat melahirkan inovasi dan solusi. Misalnya, riset soal perilaku pemilih bisa melahirkan strategi sosialisasi pemilu yang lebih kreatif dan efektif. "Hasil riset bisa menunjukkan mana yong harus diteruskan, diperbaiki, atau dihentikan,"tuturnya.
Hal itu mulai dilakukan oleh KPU Kota Probolinggo sejak selesainya tahapan Pilkada 2024. Saat diwawancara Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal mengatakan publikasi riset akan digelar pada 28 April 2025.
Radfan menjelaskan, semua tahapan Pilkada akan dibedah. Apa saja yang menjadi kendala saat dilaksanakan. "Dari semua proses itu apakah ada yang berdampak pada prosea yang berjalan," katanya.
Pada tahapan Pilkada 2024, partisipasi pemilih di Kota Probolinggo menjadi sorotan, sebab menurun di angka 78 persen dari target 86 persen. "Kami telah melakukan sosialisasi kepada 150 titik. Dari situ dapat kita klasifikasikan, agar sosialisasi merata pada semua segmen," tuturnya.
Selanjutnya, meski tahapan Pilkada 2024 telah selesai, KPU Kota Probolinggo tetap akan melakukan sosialisasi pendidikan politik. "Aktifitas KPU selanjutnya, tetap akan melakukan sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat," katanya.(alv/why)




Share to
 (lp).jpg)