KPU Tetapkan Cabup-Cawabup Banyuwangi Terpilih

Usman Afandi
Usman Afandi

Friday, 19 Feb 2021 17:05 WIB

KPU Tetapkan Cabup-Cawabup Banyuwangi Terpilih

TUNGGU PELANTIKAN: Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini (kiri), saat menyerahkan dokumen penetapan paslon terpilih kepada Ipuk Fiestiandini.

BANYUWANGI, TADATODAYS. COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi, resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan H Sugirah, sebagai calon Bupati Banyuwangi terpilih hasil Pilkada Serentak tahun 2020, Kamis, (18/2/2021) sore kemarin. Ini, setelah gugatan yang dilayangkan pasangan nomor urut 1 Yusuf Widiyatmoko dan Gus Riza Azizy, ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK). 

Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini menjelaskan, ditetapkannya pasangan calon terpilih tersebut karena MK menolak gugatan yang dilayangkan oleh kuasa hukum paslon Yusuf-Riza.

Dwi menjelaskan, penetapan pasangan calon terpilih merupakan tahapan terakhir yang dilakukan KPU di Pilkada Serentak 2020. Penetapan itu dilakukan, setelah keluarnya putusan MK tanggal 15 Februari 2021 yang menerangkan bahwa gugatan paslon nomor urut 1 ditolak. “Maka hari ini bisa melaksanakan penetapan," ujar Dwi, ditemui usai pleno penetapan di Hotel Santika Banyuwangi.

Dwi juga mengungkapkan, pihaknya sudah menyerahkan Surat Keputusan (SK) KPU tentang Penetapan Calon Terpilih, berita acara penetapan dan juga berkas-berkas lain yang dibutuhkan untuk proses pelantikan ke DPRD Banyuwangi.  "Untuk pelantikan itu menjadi ranah DPRD Banyuwangi dan pemprov," ujarnya.

Diketahui, dalam Pilkada Banyuwangi 2020, pasangan nomor urut 1 Yusuf Widyatmoko- M. Riza Azizy diusung oleh PKB, Golkar, PKS, dan Demokrat memperoleh suara sebanyak 398.113 atau 47,57 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut 2 Ipuk-Sugirah yang diusung PDIP, PPP, NasDem, Hanura dan Gerindra memperoleh suara sebanyak 438.847 atau 52,43 persen. Dari hasil tersebut, pasangan nomor urut 2 unggul 4.86 persen.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi terpilih, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat ditanya wartawan mengatakan, sambil menunggu proses pelantikan, pihaknya akan bersilaturahmi dan belajar kepada para bupati terdahulu, khususnya pemimpin perempuan yang sudah berhasil dalam memimpin daerah. "Oleh karena itu kita harus bergerak," katanya. (usm/don)


Share to