Kunjungan Wisatawan di Banyuwangi Tembus 3,4 Juta Orang di 2024, Naik 7 Persen dari 2023
Mohamad Abdul Aziz
Tuesday, 14 Jan 2025 11:15 WIB
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Banyuwangi tahun 2024 tercatat sebanyak 3,4 juta orang. Jumlah tersebut terhitung meningkat 7 persen dari tahun 2023.
Meski demikian, Pemkab Banyuwangi terus berbenah agar menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.
"Kami terus berbenah, terus menjaga Banyuwangi tetap menarik," kata Bupati Ipuk Fiestiandani, Selasa (14/1/2025). Menurutnya, tidak hanya destinasi, Pemkab Banyuwangi juga melestarikan atraksi agar menarik wisatawan.
Ipuk mengatakan, sektor pariwisata masih menjadi salah satu sektor ekonomi unggulan daerah yang memberikan multiplier effect langsung bagi banyak masyarakat Banyuwangi. “Ke depan kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas penunjang pariwisata, mulai amenitas, aksesibilitas dan atraksinya,” ujar Ipuk.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Taufik Rohman mengatakan, pada 2024 total kunjungan wisatawan ke Banyuwangi sebanyak 3.405.145 orang. Ada kenaikan 7 persen dari tahun 2023. Pada 2023, kunjungan wisatawan di Banyuwangi sebanyak 3.182.082 orang.
"Jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, mengalami peningkatan," jelas Taufik Rohman. Ia merinci, wisatawan domestik yang datang ke Banyuwangi sebanyak 3.282.241 orang. Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara tercatat 122.904 orang.
Adapun destinasi wisata unggulan Banyuwangi lanjut Taufik di antaranya TWA Kawah Ijen, Pantai Marina Boom, Pantai Pulau Merah, Hutan de Djawatan, Pantai Bangsring Underwater, dan Grand Watu Dodol.
"Destinasi-destinasi wisata lain juga menyumbang wisatawan dengan jumlah yang tidak sedikit," katanya.
Tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi kata Taufik tak lepas dari pagelaran event-evet dan festival skala nasional hingga internasional yang digelar sepanjang 2024. Sepanjang tahun lalu, Banyuwangi menggelar 79 event yang masuk dalam kalender B-Fest (Banyuwangi Festival). Dua di antaranya, yakni Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival yang juga masuk dalam kalender pariwisata Kharisma Event Nasional (KEN).
"Faktor aksesibilitas juga turut mempengaruhi. Pada 2024, Banyuwangi mendapat trayek baru Jakarta-Banyuwangi PP. Maskapai Batik Air juga kembali melayani penerbangan. Itu membuat wisatawan bisa dengan mudah datang ke Banyuwangi," tuturnya.
Bahkan, tambah Taufik, saat libut nataru tahun lalu, tercatat 310 ribu orang berkunjung ke Banyuwangi sepanjang moment tersebut. (azi/why)
Share to