Larang Pengunjung Ambil Gambar Dewa Ganesha

Muhammad Muslih
Muhammad Muslih

Thursday, 18 Jul 2019 17:01 WIB

Larang Pengunjung Ambil Gambar Dewa Ganesha

DILARANG : Pengunjung yang ikut menikmati prosesi upacara Yad Kasada Rabu dinihari (17/07) dilarang mengabadikan gambar Dewa Ganesha

SUKAPURA - Pengunjung yang ikut menikmati prosesi upacara Yad Kasada Rabu dinihari (17/07) dilarang mengabadikan gambar Dewa Ganesha. Sebab, Dewa Ganesha oleh masyarakat setempat dianggap memiliki kesakralan tersendiri.

Selain Dewa Ganesha, pengunjung dipersilakan mengabadikan apapaun di Pure Luhur Poten di kawasan lautan pasir Gunung Bromo.

Anton salah satu catalan, istilah bagi petugas penjaga pure mengatakan, dirinya bersama dengan 20 catalan lainnya bertugas mengamankan pure selama pelaksanaan upacara Yad Kasada berlangsung.

Menurutnya, pengunjung yang ingin menyaksikan prosesi upacara Yad Kasada boleh mengabadikan gambar kecuali Dewa Ganesha. “Pengunjung boleh mengambil gambar selama proses Yad Kasada berlangsung, jika ada yang sembahyang juga boleh,” tegasnya.

Bersama catalan lainnya, Anton sangat tegas memperingatkan pengunjung jika masih ada yang mengambil Dewa Ganesha  yang merupakan dewa pengetahuan bagi penganut agama Hindu. “Iya, ini sangat agung, tidak boleh sembarangan,”btegasnya.

Selain itu, dari pantauan Tadatodays.com sebelum prosesi Yad Kasada, masyarakat setempat mempersiapkan upacara begitu khidmad. Dengan diringi lagu khas, terlihat beberapa persembahan untuk upacara sudah disiapkan. Termasuk Ongkek.

Ongkek merupakan rangkaian sesaji yang akan dilabuh ke kawah Gunung Bromo sebagai puncak ritual.

Ongkek berupa kumpulan sesaji yang terdiri dari aneka hasil bumi. Mulai dari pisang, kelapa, bunga kenikir, bunga manggar, edelweis atau tanalayu dan sayur mayur. (mm/hvn)


Share to