Launching Gedung Baru STAI Muhammadiyah Probolinggo; Siapkan Lulusan Menjadi Guru-Guru Hebat

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Friday, 14 Oct 2022 19:25 WIB

Launching Gedung Baru STAI Muhammadiyah Probolinggo; Siapkan Lulusan Menjadi Guru-Guru Hebat

LAUNCHING: Pemotongan pita oleh perwakilan pimpinan wilayah muhammdiyah (PWM) Jawa Timur Dr. Sulthon Amin, M.M, didampingi ketua BPH STAI Muhammdiyah Probolinggo Dr. KH. Muh. Nurhasan, M.H, Ketua PD Muhammdiyah Drs. Masfu', M.Si, Ketua STAI Muhammadiyah Probolinggo, Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I menandaka dimulainya aktivitas di Kampus STAIMPRO.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Probolinggo  (STAIMPRO) terus mewujudkan pengembangan infrastruktur, dengan membangun kampus yang  representatif untuk menunjang kegiatan akademik para mahasiswanya. Sebagai wujudnya, telah berdiri kokoh, gedung baru Kampus Utama STAIMPRO di Jalan Mahakam, Kedopok, Kota Probolinggo. Kampus baru di atas tanah seluas 8.000 meter persegi ini di-soft launching pada Jumat (14/10/2022) pagi.

Peresmian kampus dengan tagline “Kampus Keren, Generasi Beken” itu dihadiri dan diresmikan langsung oleh perwakilan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr. Sulthon Amin, M.M, didampingi Ketua BPH STAI Muhammadiyah Probolinggo Dr. KH. Muh. Nurhasan, M.H, Ketua PD Muhammadiyah Drs. Masfu', M.Si, Ketua STAI Muhammadiyah Probolinggo Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I beserta seluruh civitas akademik STAIMPRO.

Peresmian kampus baru STAIM Probolinggo ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua BPH STAI Muhammadiyah Probolinggo KH Muh. Nurhasan. Dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh perwakilan PWM Sulthon Amin. Setelah itu para undangan diajak meninjau setiap ruangan.

SUKSES: Pemukulan Gong oleh ketua BPH STAI Muhammdiyah Probolinggo Dr. KH. Muh. Nurhasan, M.H, sebagai tanda launching lantai 1 kampus STAIMPRO.

Dalam sambutannya, perwakilan PWM Jawa Timur Sulthon Amin mengucapkan selamat atas diresmikannya kampus STAIMPRO. Menurutnya, di tempat yang baru ini justru dapat menambah effort yang baru juga.

Sulthon Amin menyatakan, gedung STAIMPRO cukup megah. Namun, keberadaannya tidak boleh hanya dilihat dari gedungnya, melainkan diperlukan juga kepemimpinan yang kuat dan mampu melahirkan generasi yang berkualitas. Tidak hanya di luarnya saja yang bagus, akan tetapi didalamnya juga perlu di perhatikan.

"Kami ikut berbahagia dengan berdirinya kampus STAIMPRO. Memang kampus baru akan mengundang orang untuk tertarik, masyarakat kita masih butuh fisiknya. Dari tampilan saja belum cukup, kualitas perlu juga dimaksimalkan. Mari kita siapkan lulusan mahasiswa STAIMPRO menjadi guru-guru yang hebat," katanya.

GEDUNG BARU: Usai launching, para undangan kemudian meninjau gedung baru Kampus STAIMPRO.

Sementara itu Ketua BPH STAI Muhammdiyah Probolinggo KH Muh. Nurhasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muhammadiyah selalu hadir memberi manfaat untuk umat dan bangsa. "Doa kami para generasi muda di Muhammadiyah untuk terus istikamah membesarkan Kampus Muhammadiyah," katanya. 

Harapannya, kehadiran STAIMPRO mampu berkontribusi meningkatkan pendidikan di Kota Probolinggo,  dan mampu melahirkan generasi yang berkualitas, sehingga mampu bersaing di era globalisasi.

Sedangkan Ketua STAI Muhammadiyah Probolinggo Benny Prasetiya menyatakan, hadirnya kampus baru STAIMPRO ini adalah bagian dari cita-cita sejak lama. Di usia 36 tahun, STAIMPRO baru bisa membangun kampus sendiri. STAIMPRO dibangun khusus milenial, di sudut-sudut kampus sengaja di desain agar cocok dengan kaum milenial 20 tahun mendatang.

"Kampus ini dibangun relatif cepat, dengan luas lahan 8 ribu meter persegi. Dalam membangun kampus ini, kami mendapatkan pendampingan dari UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo). Biaya yang kami miliki ketika membangun gedung ini Rp 600 juta. Rencananya, kampus ini akan dibangun sampai lantai 4," kata Benny.

Benny menerangkan bahwa jumlah mahasiswa di STAIMPRO saat ini tercatat sebanyak 700 mahasiswa. Belum lama berdiri, ketika masa perpindahan dalam sebulan sudah ada penambahan 309 mahasiswa baru mendaftar. Dengan tersedianya sarana dan prasarana yang luar biasa ini, STAIMPRO sudah siap untuk menuju Universitas Muhammdiyah Probolinggo.

"Perpindahan membawa berkah, ada 309 mahasiswa baru mendaftar. Sementara itu kami memiliki 36 dosen, diantaranya ada 5 dosen gelar doktor. Seluruhnya berusia di bawah 40 tahun," tambahnya.

BERSAMA: Pimpinan Wilayah Muhammdiyah (PWM) Jawa Timur Dr. Sulthon Amin, M.M, didampingi ketua BPH STAI Muhammadiyah Probolinggo Dr. KH. Muh. Nurhasan, M.H, Ketua PD Muhammadiyah Drs. Masfu', M.Si, Ketua STAI Muhammadiyah Probolinggo Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I beserta seluruh civitas akademik STAIMPRO.

Sesuai dengan visi misinya, STAIMPRO hadir untuk memberikan manfaat untuk umat dan bangsa. Salah satu bentuknya yaitu memberikan beasiswa kepada guru-guru madrasah di Probolinggo. Di tahun 2022, 65 persen dari pembiayaannya dibebaskan, dengan realisasi angaran Rp 1,24 miliar. Selain itu khusus untuk yatim piatu dan duafa, STAIMPRO memberikan sekolah gratis.

Saat ini STAIMPRO memiliki 6 program studi, yaitu Program Studi Pendidikan Agama islam ; Program Studi Hukum Keluarga Islam; Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah; Program Studi Tadris Matematika ; Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini; dan Program Studi Ekonomi Syariah.

Hingga saat ini sampai satu bulan ke depan STAIMPRO masih membuka pendaftaran mahasiswa baru. (*/mel/why)


Share to