PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jasa penukaran uang baru dadakan dalam momen lebaram, mulai banyak dilakukan warga Probolinggo. Nominal uang baru yang disediakan beragam,  mulai dari Rp 2000 sampai Rp 75 ribu.

Seperti yang dilakukan Alifurohman, 53, warga Jl. Brigjen Katamso, Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo. Untuk mendapatkan uang baru dari pria yang disapa Alif itu, warga cukup membayar jasa 10 persen dari uang yang ditukarkan.

Ditemui di trotoar Jalan Panglima Sudirman, tempat ia membuka lapak uang baru menggunakan mobilnya, Alif menjelaskan bahwa ia mendapatkan nominal uang tersebut dari agen di Surabaya sejumlah total Rp 200 juta. Dari agen tersebut, Alif menukarkan uang 200 juta dengan membayar jasa 5 persen.

Menurutnya, meski warga belum banyak yang menukarkan uang itu, tetap rela menanti. "Ya, ada saja yang menukarkan," katanya.

Diketahui, bukan kali pertama Alif menyediakan jasa ini. 5 tahun yang lalu, ia juga sudah membuka jasa penukaran uang baru melalui online maupun menjajakan di trotoar jalan.

Pria yang juga berdagang kaca mata ini mencontohkan, bilamana warga hendak menukar uang Rp 100 ribu, maka  uang jasa yang harus dibayar Rp 10 ribu. Jadi, warga harus menyiapkan total Rp 110 ribu.

Dari pengalaman sebelumnya, ia sempat merugi pada tahun 2020 lalu dikarenakan dampak pandemi Covid-19. (ang/don)