Lewat Operasi 5 Jam, Dua Siswa Korban Jembatan Ambruk Membaik

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sabtu, 10 Sep 2022 18:13 WIB

Lewat Operasi 5 Jam, Dua Siswa Korban Jembatan Ambruk Membaik

PASCA OPERASI: Muhammad Ibnu Rafi, korban jembatan ambruk yang telah menjalani operasi, diusap oleh neneknya.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Operasi patah tulang terhadap dua siswa korban ambruknya jembatan gantung Kregenan, telah berhasil dilakukan oleh tim dokter RSUD Waluyo Jati, Kraksaan. Kondisi keduanya kini sudah membaik pasca operasi yang berlangsung sekitar 5 jam lamanya.

Berdasar informasi yang dihimpun tadatodays.com, operasi itu dilakukan pada Jumat (9/9/2022) sekitar pukul 22.00 hingga Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Muhammad Ibnu Rafi salah satu siswa yang dioperasi mengatakan, dirinya mengalami nyeri di lengan kiri. Menurut hasil rontgen, ia mengalami patah tulang, sehingga perlu dilakukan operasi. "Kemarin sebelum operasi, sakit pas gerak. Sekarang tidak," tuturnya Rafi.

Rafi mengaku puas atas perawatan yang diberikan tim medis RSUD pada dirinya. Semua perawat dan dokter dia sebut sangat ramah. Karena itu, Rafi merasa tidak takut ketika hendak dilakukan operasi. 

Menurut Rafi, kejadian ini merupakan musibah tidak disangka yang menimpa dirinya dan teman-teman sekolahnya. Karena itu di hatinya tidak timbul rasa trauma untuk kembali melakukan aktifitas seperti biasa, meski harus menyeberang jembatan gantung untuk kedua kalinya. "Tidak bisa menyalahkan siapa. Semua ini musibah," tuturnya.

Hasan Firmansyah, siswa yang juga telah berhasil menjalani operasi, menyatakan hal serupa. Hasan mengaku kalau saat ini keadaannya sudah mulai membaik dibanding sebelum dilakukan operasi. "Alhamdulilah sudah baikan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Rafi dan Hasan merupakan siswa SMPN 1 Pajarakan yang menjadi korban ambruknya jembatan gantung Kregenan, Jumat (9/9/2022) pagi. Selain mereka, ada belasan orang lainnya yang sempat dirawat di RSUD Waluyo Jati.

Rafi yang warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, terpaksa dioperasi karena mengalami keluhan nyeri ditangan kiri. Sedangkan Hasan Firmansyah dioperasi karena mengalami keluhan nyeri di pergelangan tangan kiri, siku kiri, pinggul kiri dan tulang belikat kiri. (zr/why)


Share to