Lezat Donat Dapur Robih Belum Didukung Pemasaran Efektif

Linda Tiara Putri
Thursday, 22 Jun 2023 11:43 WIB

MENGGODA: Tampilan donat produksi Dina dengan merek dagang Donat Dapur Robih.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Produk kuliner yang lezat, belum jadi jaminan bakal laku keras. Masih butuh strategi pemasaran yang bisa diandalkan. Hal ini yang dirasakan Dina, warga Jl Sunan Bonang, Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo. Ia punya produk kuliner donat yang sangat lezat. Tetapi sampai kini omzet penjualannya masih landai.
Donat bikinan Dina diberi merek dagang Donat Dapur Robih. Rasa donatnya benar-benar lembut dan lezat.
Dina mengaku sudah berjualan donat selama bertahun-tahun. Tetapi sampai sekarang penjualannya tergolong sepi. "Saya sudah berjualan selama 10 tahun, dari anak saya TK, sampai sekarang SMP, tetapi masih sepi," ujar perempuan 38 tahun itu saat ditemui tadatodays.com.
Menurutnya, donat bikinannya dipasarkan secara online dan dititipkan di warung. "Saya jualan online seperti di grup WA dan juga saya titip di warung-warung," katanya

Dina mengaku masih kurang paham bagaimana menjalankan strategi promosi yang efektif. "Saya itu gaptek. Jadi masih kurang paham untuk promosi secara online," ujarnya.
Donat buatannya ada yang digoreng dan dikukus selama 15 menit. Bahan-bahannya pun bagus, sehingga menghasilkan donat yang sangat lembut. Donat Dapur Robih menawarkan topping beragam, seperti cokelat dan strawberry.
Ada tiga jenis donat yang dijual dengan toping, gula, dan bombolone. Donat-donat tersebut dibanderol dari harga Rp 1.500 sampai Rp 2.500. Sedangkan untuk bombolone sendiri dibanderol harga Rp 15 ribu.
Dalam sehari, Dina dapat membuat 1 kg donat dan mendapat omzet Rp 40 – 50 ribu. Dina berharap, produk donatnya bisa lebih dikenal dan usahanya berkembang. "Berharap lebih dikenal banyak orang dan bisa memiliki outlet sendiri," ujarnya. (ltp/why)

Share to
 (lp).jpg)