Lia Afif – Pemkab Probolinggo Tampilkan Batik Probolinggo di IMFW 2022; Usung Biru Elektrik, Cermin Tegas dan Tenang

Hilal Lahan Amrullah
Tuesday, 25 Oct 2022 07:31 WIB

Para model profesional asal Surabaya melakukan pemotretan dengan outfit batik karya pembatik Kabupaten Probolinggo di Bukit Teletubis TNBTS, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Senin (24/10/2022). Busana batik ini akan ditampilkan desainer Lia Afif dalam ajang fashion show Indonesia Modest Fashion Week di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (28/10/2022).
PROBOLINGGO, TADATODAY.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mendukung penuh segala upaya pengembangan kekayaan batik Kabupaten Probolinggo. Salah satunya adalah dengan menampilkan batik-batik karya UMKM batik Kabupaten Probolinggo di perhelatan Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2022, yang akan digelar di Jakarta Convention Center, 28 Oktober 2022.
Adalah Lia Afif, desainer asal Surabaya, yang bakal kembali berkolaborasi dengan Pemkab Probolinggo menampilkan batik-batik khas Kabupaten Probolinggo di IMFW 2022. Dengan tema besar “In Love with Nature”, event ini diharapkan agar fashion dapat membawa pengaruh baik untuk masyarakat. Dapat menghormati alam, serta memberikan dampak positif terhadap dunia fashion
Lia Afif dalam gelaran tersebut dengan bangga hadir membawakan batik karya pengrajin batik Kabupaten Probolinggo dengan nuansa biru elektrik. Sentuhan warna yang tegas, namun juga membawa ketenangan dan keanggunan dalam balutan gaun bersiluet A dan I yang memberikan kesan langsing bagi pemakainya.
Selain gaun, dalam IMFW 2022 nanti Lia Afif juga membawakan koleksi kemeja pria dan palazo yang cocok untuk digunakan aktivitas sehari-hari bagi para perempuan yang aktif dan energik.
Dengan ciri khas garis geometris dan aksesoris khas Lia Afif serta padu padan warna yang dekat dengan alam, serta biru elektrik yang berani, 12 desain ini tepat menjadi pilihan busana untuk berkegiatan informal hingga formal sekalipun. “Batik yang kami pilih yaitu motif abstrak,” terang Lia Afif.
Perempuan berkerudung itu menyatakan bahwa pilihannya terhadap warna biru elektrik ialah karena warna tersebut sangat menarik dan kece. Menurutnya, batik-batik di Kabupaten Probolinggo memiliki warna khas, yaitu warna-warna yang kuat. “Itu menunjukkan karakter dari orang Probolinggo, yaitu kuat, berinovasi, dan percaya diri. Mantap begitu lho…” ujarnya.

Lia juga berharap, batik dengan desain-desain warna seperti ini membuat para pemakai atau penggunanya memiliki rasa percaya diri, fokus, dan lebih semangat dalam segalanya. “Jadi saya berharap, dengan menggunakan batik UMKM Kabupaten Probolinggo, akan menunjukkan kepada dunia fashion, ini lho Probolinggo punya batik yang sangat cantik,” tuturnya.
Sementara, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto menyampaikan bahwa Senin (24/10/2022) telah dilakukan pemotretan di Bukit Teletubis, Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo. Anung menegaskan bahwa Kabupaten Probolinggo memiliki destinasi wisata dan UKM batik yang luar biasa. Salah satu UKM Kabupaten Probolinggo diantaranya adalah batik Ronggomukti.
“Tujuan kita adalah bagaimana menyampaikan ke forum semuanya, bahwa kita ini kaya akan UKM. Jadi batik kita, kita tampilkan di Indonesia Modest Fashion Week di JCC. Tujuannya adalah memberikan contoh-contoh batik yang luar biasa di Kabupaten Probolinggo,” terang Anung Widiarto.
Anung menambahkan bahwa batik Kabupaten Probolinggo memiliki ciri khas. Terutama karena Kabupaten Probolinggo ini memiliki budaya campuran atau pendalungan Madura dan Jawa. Sehingga warna-warna batiknya itu etnik. “Warna kemerah-merahan, agak bercorak begitu khasnya, atau cerah,” ungkapnya.
Menurut Anung, peran DKUPP Kabupaten Probolinggo terhadap UKM ialah dengan melalui pembinaan. Sehingga mereka selalu ditampilkan di pameran atau fashion, khususnya di Indonesia. Itu agar batik di Kabupaten Probolinggo lebih dikenal. (*/hla/why)




Share to
 (lp).jpg)