Lima Mahasiswa Sidoarjo Terseret Arus Perairan Pulau Tabuhan Banyuwangi, Satu Hilang

Febri Wiantono
Febri Wiantono

Sabtu, 26 Dec 2020 21:19 WIB

Lima Mahasiswa Sidoarjo Terseret Arus Perairan Pulau Tabuhan Banyuwangi, Satu Hilang

PENCARIAN: Basarnas Jember melakukan pencarian pada korban Fuad Affandi, satu di antara lima mahasiswa yang terseret arus. Empat korban lainnya berhasil diselamatkan nakhoda kapal yang mereka tumpangi.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Lima wisatawan asal Sidoarjo yang tengah menikmati pesona alam Pulau Tabuhan mengalami musibah, Sabtu (26/12/2020). Mereka terseret arus sesaat setelah foto bersama. Empat wisatawan selamat. Sementara seorang lainnya dinyatakan hilang.

Korban selamat yakni Mochamad Farid Cahyo R, 19; Kurniawan, 21; Ahmad Miftackhul Umum, 21; Mochamad Ifan Rohim, 21. Sedangkan korban hilang bernama Fuad Affandi, 22.

Kelima korban merupakan seorang mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Sudarsono menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Korban saat itu berangkat dari Grand Watu Dodol (GWD) menuju Pulau Tabuhan.

“Korban menumpang perahu fiber warna kuning dengan nama perahu Pesona, yang dinahkodai oleh Sumak dan Sugiyono, melalui agen wisata perjalanan YUKBANYUWANGI,” katanya.

Kapal kemudian bersandar di lokasi wisata Pulau Tabuhan sekira pukul 11.00 WIB. Kelima korban lantas memesan kopi dan izin untuk berfoto di pinggir pulau dengan kedalaman kurang lebih 1 meter.

“Tidak lama kemudian sekira pukul 12.30 WIB, tiba-tiba wisatawan tersebut terseret arus laut dan tenggelam sambil melambaikan tangan. Setelah itu saudara Sumak yang tak lain nahkoda kapal, melakukan pertolongan terhadap kelima korban tersebut,” bebernya.

Keempat korban mampu diselamatkan, Namun nahas, korban Fuad Affandi tidak tertolong dan dinyatakan hilang. Usai mendapat laporan pihaknya bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). “Kami langsung melakukan Koordinasi dengan Pos Pelayanan Bangsring dan Kordinasi dengan Basarnas Banyuwangi,” jelasnya. (peb/sp)


Share to