Lumajang Belum Aman Begal, Kapolres Perintahkan Tembak di Tempat

Muhammad Muslih
Monday, 23 Sep 2019 08:43 WIB

YATIM : Kedua anak Rismiyanto kini menjadi yatim usai ayahnya meninggal setelah dibacok Begal di Kedungjajang Lumajang, Sabtu malam (21/09).
LUMAJANG - Aksi sadis Begal yang membuat Rismiyanto, 37, warga Dusun Ampeldento, Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember meninggal terus ramai jadi perbincangan di media sosial.
Termasuk Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban ikut merasakan duka mendalam atas kasus ini. Meski sudah dilakukan sweeping motor hingga ke desa-desa, begal Lumajang tetap belum mati.
Pelaku tetap masih gentayangan di jalan. Meninggalnya warga Jember menjadi salah satu bukti begal di Lumajang belum jerah. Aksi mereka tidak hanya menampar wajah Kapolres namun menjadi rasa was-was bagi warga Lumajang dan luar daerah.
Dalam pengakuan di media sosial Kopolres menyatakan sikap tegas ; kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam.
Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. saya sangat merasa Bersalah atas kejadian ini.
Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL.
PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU.

saya juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui pelakunya agar menginfonrmasikan kepada kami. saksi akan kami lindungi dan kami rahasiakan.
saya himbau juga kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya untuk tidak membeli kendaraan bodong, karena akan menyuburkan aksi-aksi begal. bila peminat motor bodong tinggi, maka suplainya pasti meningkat. Dan suplai motor bodong pasti dari tindak kejahatan seperti Begal.
Kedepan, saya akan mencari segala cara untuk membuat Lumajang aman dan terbebas dari masalah BEGAL. Mohon dukungannya dari semua lapisan masyarakat Lumajang.
MARI KITA LAWAN BALIK KEJAHATAN
Hormat saya,
AKBP DR M. Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH - Kapolres Lumajang
minggu, 22 September 2019
Pernyataan Kapolres direspons netizen hingga luar daerah. Bahkan, pernyataan ini dibagikan hingga 2,5 ribu kali. Berbagai komentar menginginkan tim cobra untuk melakukan razia ke desa-desa.
“Dimohon tim kobra bekerja sama dengan polres probolinggo untuk memantau daerah tiris yg terletak di pedalaman gunung karena disana banyak motor STNK, siapa tau pelaku bisa berasarang disana. Sebelumya mohon maaf,” tulis pemilik akun Rohim ZZ’Nur. (mm/sp)

Share to
 (lp).jpg)