Lumpia Rebung, Teman Spesial Menu Buka Puasa

Alvi Warda
Friday, 31 Mar 2023 14:25 WIB

LUMPIA: Erny Widayati sedang membuat lumpia rebung. Perhari, ia bisa membuat 100 lumpia rebung, memasuki bulan Ramadhan 1444 Hijriyah ini.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Ada beragam menu ringan yang cocok menjadi teman berbuka puasa. Satu yang special ialah lumpia rebung. Di Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, ada outlet UMKM Mamin Admonadi milik Erny Widayati, yang menyajikan lumpia rebung spesial.
Sesuai namanya, lumpia ini membutuhkan rebung sebagai isiannya. Jadi, selain ayam dan sayur, ada rebung yang menjadi ciri khasnya.
Ditemui tadatodays.com, Kamis (30/3/2023), Erny Widayati terlihat membuat lumpia rebung andalannya. Setiap pukul 14.30 WIB, Erny dan karyawannya sudah bersiap membuat lumpia rebung.
NIKMAT: Ini dia lumpia rebung bikinan Erny, pemilik UMKM Mamin Admonadi di Jl. Imam Bonjol nomor 3 Kota Probolinggo. Per biji bisa dibeli dengan harga Rp 3.500 saja.
Menurut Erny, lumpia rebung memang masih terdengar asing. Sebab, makanan ini tergolong makanan tradisional. Zaman sekarang, sudah sedikit masyarakat yang memakan rebung atau mencampur rebung dengan bahan lainnya.
Pada Kamis sore itu, Erny juga membeberkan resepnya dalam mengolah lumpia rebung. Per hari, Erny bisa membuat 100 lumpia sampai ludes. Pelanggannya mengatakan, lumpia ini cocok dimakan sebelum makan nasi sebagai makanan buka. Namun, Erny tak jarang menerima pesanan lumpia rebung sebagai menu takjil. Pesanannya bisa mencapai 30 sampai 50 biiji.
Erny biasa membeli rebung di pasar-pasar Kota Probolinnggo. Jika ia tidak menemukannya di pasar, Erny akan mencari langsung ke desa-desa. Biasanya, ia menemukan rebung di sekitar Kelurahan Pohsangit Kidul.

Ada siasat khusus memasak rebung, supaya tidak bau pesing. Erny menyiasatinya dengan merebus irisan rebung berkali-kali. Nanti, rebung yang sudah melembek itu akan ia peras. Sampai airnya tidak terkandung pada daging rebung.
Untuk membuat 60 lumpia saja, ia membutuhkan satu kilo rebung. Nah, jika memakai satu kilo rebung ia harus mencapurnya dengan setengah kilo daging ayam dan kecambah. Tentunya, ada bumbu rahasia milik dapurnya yang juga ia campur. Rasa rebung itu seperti rasa labu siyam yang direbus.
Kemudian, seluruh bahan itu ia gongso. Memasaknya sampai mengeluarkan aroma sedap. Baru, isian lumpia rebung bisa diangkat. Lalu, ia membutuhkan kulit lumpia sebagai pembungkusnya. Lumpia rebung mentah siap digoreng.
Erny menjelaskan, sudah hampir satu tahun menjual lumpia rebung. Ide awalnya, hanya ingin memperkenalkan rebung yang menjadi makanan kuno, supaya dikenal kembali. “GImana ya caranya, biar rebung ini kembali disukai, terutama sama anak muda,” kata owner UMKM yang sudah eksis 10 tahun lebih itu.
Sebelumnya, di UMKM-nya ia sudah mengolah banyak makanan. Ada risol mayo, tahu walik, nugget, dan makanan kering seperti rengginang dan juga choco cips yang saat ini sedang banyak diminati. “Kue kering untuk persiapan Idul Fitri juga kami sediakan,” kata ibu dari tiga anak itu.
Dengan menjual lumpia rebung, peminat UMKM-nya semakin bertambah. Seperti Ulfa, yang sepekan terakhir ini sudah tiga kali mendatangi outlet Erny. Itu hanya demi bisa menikmati lumpia rebung.
Warga Kelurahan Sukabumi itu mengatakan, rasa lumpia di UMKM Mamin Admonadi tidak seperti lumpia rebung yang pernah ia coba. “Apalagi harganya terjangkau,” katanya. Pembeli Erny sudah bisa menikmati lumpia rebungnya yang per biji dengan harga Rp 3.500 saja. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)