PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Salah satu karakteristik pendidikan Islam, termasuk madrasah, adalah penekanan pada pendidikan karakter Islami sekaligus keindonesian. Ketika dunia pendidikan dihadapkan pada persoalan karakter, maka madrasah terus memberikan bekal pada peserta didiknya menjadi pribadi yang bermartabat. Begitulah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo. 

"Pribadi yang baik, jujur, dan berkarakter santun dan tetap berprestasi. Sikap inilah yang hari ini menjadi tantangan generasi mudal milenial hari ini," kata Kepala MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo Hanafi MPd.

Madrasah harus memiliki branding yang mantap, sebagai arah tujuan kemana madrasah akan dibawa. Salah satu yang pasti akan dilihat adalah pencapaian prestasi warga madrasah dari hari ke hari.

Di tahun 2023 ini, MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo tak pernah berhenti dalam meraih prestasi. MI Muhammadiyah 1 menangkap sinyal ini dengan terus mengikut-sertakan peserta didik, utamanya dalam kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan.

Dalam waktu satu bulan terakhir berbagai kejuaraan dan penghargaan diraih. Ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kualitas madrasah. Salah satu prestasi bergengsi berhasil diraih oleh Azkiano. Ia menambah panjang deretan prestasi level nasional MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo dengan meraih gelar Juara 3 Olimpiade Orbit 2023 kategori Science (Matematika-IPA). 

Azkiano berhasil menyisihkan ribuan peserta dari 30 provinsi se-Indonesia dari semifinal hingga final pada bulan Februari lalu. Berkat prestasi inilah, Azkiano berhak membawa pulang piala Hasri Ainun Habibi, sertifikat dan uang pembinaan, pada Selasa (14/3/2023) dalam puncak penganugerahan Orbit 2023 di Indonesia Science Center PP-IPTEK TMII Jakarta.

"Alhamdulillah, senang dan bangga. Tetapi prestasi ini tidak membuat saya puas. Saya masih akan terus mencoba lagi mengikuti beberapa kejuaraan lain. Tujuan saya mengikuti banyak kejuaraan itu untuk menambah ilmu. Makanya, tidak boleh berpuas diri," kata Azkiano.

Prestasi lain dari siswa MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo adalah Altaafiras Regan A, siswa kelas V Ibnu Hisyam. Regan berhasil meraih juara 3 dalam kejuaraan Osaka Plus Tahun 2023 bidang Matematika. Kepada tadatodays.com, Regan bercerita bahwa karena gagal dalam kejuaran olimpiade nasional, ia kemudian melatih diri mengikuti kejuaraan di seluruh tingkatan.

"Jadi sebelum ini saya ikut kejuaraan olimpiade nasional, namun tidak lolos pada seleksi di tingkat provinsi. Biar semangatnya tidak turun, saya coba ikut kejuaraan Osaka tingkat pelajar kota Probolinggo, Alhamdulillah dapat juara," kata Regan diiringi senyum.

Regan bercerita alasannya menyukai mata pelajaran Matematika. Menurutnya matematika adalah mata pelajaran yang seru dan menarik untuk dipelajari. "Seru, karena saya sendiri suka itung-itungan. Semua yang dipelajari, kalau kita ada perasaan suka, maka akan mudah," katanya.

Tidak hanya prestasi akademik yang mentereng, bidang non akademik pun MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo juga unggul. Di bawah kepemimpinan Hanafi M.Pd, prestasi yang diraih MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo terus gemilang.

Dalam beberapa bulan terakhir, MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo telah berhasil menjuarai beberapa perlombaan. Di antaranya, lomba pencak silat, karate dan catur tingkat provinsi.

Sejumlah siswa MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo juga berhasil menyabet prestasi yang membanggakan. Di antaranya ialah Angen Anindita Putri, yang meraih juara 3 dalam Festival dan open Tournament Karate Atmajaya Cup 1, Kategori 30 Kg Pra Pemula Putri di Kota Malang.

Kenzie Javas Hidayat, Juara 3 Kejuaran Stikma Open Chess Tournament 2023 Tingkat Pelajar Se-Jawa Timur. Selain itu, 8 siswa berhasil menyabet predikat juara 5 medali emas dan 3 medali perunggu dalam invitasi Pencak silat open (Kejurda) antar pelajar dan mahasiswa di GOR Tridharma Universitas Brawijaya Malang.

Hanafi kemudian menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada bapak ibu guru yang sudah mendidik, mengajar dan membimbing demi tercapainya prestasi siswa. ”Mari kita bina anak-anak kita menjadi generasi yang cerdas, jujur, dan beriman,” tambahnya.

Setiap anak memiliki potensi dan talentanya sendiri. Baik itu seni, olahraga, maupun ilmu pengetahuan (science). Baik itu dari sisi akademik maupun non akademik yang diperkuat dalam beragam kegiatan ekstrakurikuler.

"Semoga prestasi ini semakin memotivasi siswa-siswi lainnya untuk terus melejit membanggakan almamater MI Muhammadiyah 1," ujar Hanafi. (*/mel/why)