Madrasah Berprestasi; MI KAHASRI Kota Probolinggo Meretas Jejak-Jejak Prestasi

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Thursday, 20 Jul 2023 07:19 WIB

Madrasah Berprestasi; MI KAHASRI Kota Probolinggo Meretas Jejak-Jejak Prestasi

PRESTASI: Tiga Siswa MI. Kahasri Kota Probolinggo Raih Tiga Medali di Kejuaraan Pencak Silat NU Cup 2023 di PP. Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kahasri yang terletak di Jl MT Haryono, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, merupakan salah satu madrasah berprestasi. Sekolah tidak ragu mengawal para murid, bahkan guru, untuk mengukir prestasi bidang akademik maupun non akademik.

Agenda terdekat yang diikuti MI Kahasri ialah Kompetisi Matematika Suprarasional (Komas) XVIII tahun 2023. Dua siswi MI Kahasri bakal dikirim ke kompetisi tersebut. Sedangkan seorang guru MI Kahasri, juga bakal bersaing dengan guru-guru se Indonesia pada Olimpiade Guru Matematika (OGM) yang digelar oleh Klinik Pendidikan Mipa.

PAMIT: Para Siswa dan Guru MI. Kahasri memohom doa restu kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo, H. Fausi (Batik Coklat) untuk mengikuti Olimpiade Matematika di Bogor, Jawa Barat.

Kedua event tersebut bakal digelar secara bersamaan di Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (14/5/2023). “Sudah berjalan 18 tahun,” terang, wali kelas VI MI Kahasri Muhammad Habibi Firdaus.

Adapun kompetisi olimpiade matematika tingkat nasional tersebut diikuti oleh Jihan Aqila Qirani Wisesa dan Raysha Avelia Zahra, siswi kelas 3 MI Kahasri. Sedangkan seorang guru yang bakal mengikuti kejuaraan OGM yaitu wali kelas VI Muhammad Habibi Firdaus.

Habibi mengatakan, dalam menghadapi olimpiade, ia bersama peserta didiknya terus berlatih dengan maksimal. Bahkan para siswinya semangat menjalani setiap latihan. Target pada olimpiade tersebut adalah juara satu.

“Kami ikhtiar maksimal. Pokoknya berusaha maksimal. Juara atau tidak, itu urusan Allah. Juara adalah bonus. Kendalanya yaitu keterbatasan tenaga, karena saya juga sebagai pendamping dan peserta, juga sibuk dengan mengajar. Seharusnya bisa maksimal lagi persiapannya,” jelas Habibi. 

FOTO BERSAMA: Para siswa dan guru MI. Kahasri Kota Probolinggo berfoto bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Proboliggo, H. Fausi (Tengah) usai berpamitan.

Para siswi MI Kahasri sebelum lolos ke Bogor, mengikuti penyisihan di SMPN 1 Kraksaan. Kemudian terjaring babak semifinal yang juga di gelar di SMPN 1 Kraksaan. Selanjutnya babak final bakal digelar di Bogor, Jawa Barat. “Lawan yang berat dari sesama Jawa Timur. Ini lomba skala besar setelah OSN, dengan biaya seikhlasnya,” ungkap Habibi.

Kepala MI Kahasri Moch. Sahroni Hidayat mengatakan bahwa peserta didiknya dalam mengikuti olimpiade ini diharapakan terus berusaha semakasimal mungkin. “Bagi saya, yang dinilai adalah proses bagaimana menuju ke tingkat nasional, itu dengan semangat luar biasa. Kalaupun itu berprestasi, itu sebuah hadiah dari Allah. Karena Pak Habibi ada dua fokus. Fokus pada dirinya sendiri dan membina anak-anak, mudah-mudahan prestasi,” terangnya.

Sementara pada Februari tahun 2023, MI Kahasri berhasil meraih juara di tingkat Provinsi Jawa Timur pada Olimpiade Indonesia Hebat di bidang matematika yang diselenggarakan oleh rumah pintar di Surabaya. MI Kahasri meraih juara harapan I dan juara harapan II untuk kelas 3 MI, serta juara harapan III untuk kelas 4 MI.

Sedangkan di bidang non akademik, MI Kahasri pada 28-30 April 2023 berhasil meraih juara pada kejuaraan pencak silat se-Jawa Timur, yaitu Kejuaraan Pencak SIlat NU Cup 2023 di PP. Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang. Masing-masing siswa yaitu, Bunga Syifa, siswi kelas 5 meraih juara I kelas senjata; Habibi, siswa kelas 2 meraih juara 1 kelas tangan kosong; dan Munir, siswa kelas 5 meraih juara 2 kelas tangan kosong.

Semangat para siswa pada latihan yaitu saat persiapan di Bulan Ramadan. Sebelum berbuka berlatih. Bahkan setelah salat tarawih, para orang tua siswa tetap mendukung dengan mengantar latihan di sekolah. “Saya salut dengan dukungan orang tua,” tegasnya.

MI Kahasri dalam mendidik para peserta didiknya menyediakan 17 ekstrakurikuler. Empat ekstrakurikuler kelas olimpiade dan 13 ekstra bidang seni dan olahraga. “Dengan 17 ekstrakurikuler itu kita kawal, supaya diketahui bakatnya dan bibit prestasinya,” ujar kepala sekolah yang akrab disapa Roni ini.

Menurutnya, dalam mengawal para peserta didik, MI Kahasri bukan hanya prestasi akademik yang dapat dicapai, tetapi prestasi non akademik juga penting untuk diraih. “Yang terpenting lagi bagi kami adalah bukan prestasi sebuah kejuaraan, tetapi prestasi dalam bentuk budi pekerti atau akhlaqul karimah yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Roni.

Dalam pandangan Roni, anak-anak dapat mengahdapi masa depannya dengan bagus, apabila pondasinya kuat. Baik pondasi dari segi keagaaman dan segi attitude kesehariannya sudah bagus. “Insyaallah ke depannya akan lebih baik. Maka yang kita terapkan di lembaga kami adalah agama dulu yang harus kita kuatkan, baik dari segi akhlaqnya, pembelajaran Alqurannya seperti apa, itu yang kita kuatkan. Setelah itu prestasi yang lain yang kita kejar,” tuturnya. (*/hla/why)


Share to