PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib nahas menimpa Iwang Taruna (24), warga RT 7 - RW 7 Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Sepeda motornya disikat maling pada Senin (3/2/2025) pagi. Maling bahkan beraksi dengan membawa celurit.

Sepeda motor Iwang jenis Vario 125 dicuri sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, di rumahnya yang berada di depan TPA Bestari hanya ada dia, ayahnya tidur, dan adiknya sedang mandi. Sedangkan ibunya pergi berbelanja sejak pukul 05.00 WIB.

Saat ditemui, Iwang mengatakan sepeda motornya diparkir di dapurnya yang berada di samping rumahnya. Dapur tersebut bahkan digembok. "Tapi dibobol sama malingnya, ini cantelan gemboknya lepas," ujarnya.

Maling tersebut kepergok oleh adiknya. Si maling kembali masuk ke dapur setelah berhasil mengeluarkan sepeda motor Iwang. Adik Iwang kemudian berteriak maling. Iwang pun terbangun dan berusaha mengejar maling. "Sempat terjatuh soalnya tanahnya licin," katanya.

Meski terjatuh, maling tetap lolos dan berhasil membawa sepeda motor Iwang. Iwang hanya bisa berteriak dan mengejar hingga jalan raya. "Pas saya teriak maling biar warga dengar itu dia malah lambai-lambai celurit. Kayak mengancam kalau dihadang," ujarnya.

Menurut Iwang, ia tidak sempat melihat wajahnya karena tertutup helm yang juga disikat maling. Iwang hanya menuturkan si maling berperawakan tinggi dan berbadan besar. "Pakau kaos pendek sama celana pendek," katanya.

Iwang pun memilih pulang dan mencari tahu jalan masuk maling dan apa saja yang dicuri. "Kayaknya bobol pagar kayu samping rumah, soalnya rusak, " ucapnya.

Iwang kehilangan sepeda motor yang ia gunakan untuk bekerja di pabrik. Ia mengalami kerugian belasan juta rupiah. "Ayah sudah melapor ke polisi. Ini masih belum pulang," tuturnya. (alv/why)