Mampir ke DPC PDIP Kota Probolinggo, Risma Dicurhati Persoalan Pertanian

Alvi Warda
Alvi Warda

Tuesday, 08 Oct 2024 11:42 WIB

Mampir ke DPC PDIP Kota Probolinggo, Risma Dicurhati Persoalan Pertanian

Cagub Jatim Tri Rismaharini saat menanggapi curhatan audiens di Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Calon gubernur Jawa Timur yang diusung PDI Perjuangan Tri Rismaharini mengunjungi Kota Probolinggo, Senin (7/10/2024) malam.  Tiba di kantor DPC PDIP Kota Probolinggo di Jalan Brantas, sekitar pukul 19.00 WIB, Risma menyapa sejumlah masyarakat. Dalam kesempatan itu Risma sempat dicurhati persoalan pertanian.

Curhatan itu terjadi saat sesi tanya jawab. Salah satunya diungkapkan Hasan Prasojo, asal Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Menurutnya, sebagai petani, ada kesusahan ketika panen raya.

"Mungkin Jawa Timur ini terlalu subur ya tanahnya. Jadi kebanyakan pada saat panen. Nah, masalahnya ketika panen raya, itu harga harus kami turunkan agar laku. Sebagai calon gubernur, mungkin ada solusi?" katanya. 

Risma menjawab, permasalahan yang diucapkan Hasan terjadi juga di daerah lain. "Jadi solusianya adalah ketika kita panen 200 melon misalkan, yang dijual 100 melon, 100 melon sisanya harus diolah. Saya sudah menerapkannya di Surabaya. Diolah menjadi makanan dan minuman, nanti saya janji akan saya ajari," ujarnya.

Selain permasalahan harga turun saat panen raya, Sugiono yang juga dari Kecamatan Kedopok curhat soal pupuk. "Susah sekali petani itu mendapatkan pupuk ibu. Jangankan yang subsidi, non subsidi saja tidak memenuhi. Akhirnya ngambil pupuk cair, namun akibatnya membuat tanah tidak subur. Minta solusinya seperti apa bu?" ucapnya.

Permasalahan pupuk ini mendapat tanggapam tegas dari Risma. Ia berjanji akan membuat pabrik pupuk, jika ia terpilih. "Maka kita akan buat lembaga sendiri. Saya pernah coba di Brebet, dan itu berhasil. Membuat pupuk campuran kotoran hewan. Kita akan mencari jaringan pupuk itu," katanya.

Dalam Pilgub Jatim, Risma dipasangkan dengan Azhar Asumta atau Gus Hans sebagai wakilnya. Mereka memiliki tagline "Resik-Resik Jawa Timur".

Saat tanya maksud Resik-Resik Jatim, Risma menjawab, media seharunya mengerti. "Yang ngerti teman-teman ya, kotor ndaknya. Yang jelas, pokoknya saya mau resik-resik," katanya.

Risma memandang potensi Kota Probolinggo sangat banyak. Terutama di bidang pengolahan buah-buahan. "Hanya saja belum diolah secara intensif. Saya percaya kalau diolah secara intensif akan bagus dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Soal ekonomi dan lingkungan, Risma memandang ekonomi bukan hanya soal pembangunan pasar seperti mall dan hotel. "Kalau kita ngomong soal lingkungan, kenapa kita gak berbicara buah apukat dan mangga ditanam, ekonomi dapat lingkungan dapat. Apalagi lahan-lahan di desa itu luas, kalau kita tanami, akan bernilai ekonomi. Lingkungan juga dapat," ujarnya. (alv/why)


Share to