MAN 1 Kota Probolinggo Raih Prestasi Gemilang, Borong 59 Medali Olimpiade Nasional

Muhammad Musleh
Muhammad Musleh

Wednesday, 22 Jun 2022 07:20 WIB

MAN 1 Kota Probolinggo Raih Prestasi Gemilang, Borong 59 Medali Olimpiade Nasional

PENGHARGAAN: MAN 1 Kota Probolinggo Dra. Siti Fatimah S.Pd, M.Pd mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Atas prestasi tersebut, pihaknya didelegasikan DLH Kota Probolinggo di ajang Asean Eco School.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Siswa-siswi MAN 1 Kota Probolinggo berhasil memborong 59 medali dalam sejumlah kejuaraan maupun olimpiade nasional tahun 2022. Prestasi ini berhasil diraih berkat dukungan pihak madrasah serta kegigihan para guru dan siswa-siswinya.

Madrasah yang berada di Jl. Jeruk, Kelurahan Jrebeng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo itu memang dikenal sebagai madrasah yang terus memberikan dukungan pada prestasi siswa. Dari 59 medali tersebut, rinciannya 28 emas, 12 perak, dan 19 perunggu. Puluhan medali itu pun didapat dengan tidak mudah. Tidak sedikit dari mereka yang berprestasi, sebelumnya pernah gagal juara.

Hal itu diungkapkan Kepala MAN 1 Probolinggo Dra. Siti Fatimah S.Pd, M.Pd. Ia lantas menunjuk Rudi Aprilianto, siswa kelas XI IPS sebagai pioner dalam kompetisi sains nasional. Sempat gagal beberapa kali, namun siswa yang juga ketua OSIS ini berhasil meraih medali emas mata pelajaran Sosiologi dan medali perak untuk Geografi.

MEMBANGGAKAN: Kepala MAN 1 Kota Probolinggo Dra. Siti Fatimah S.Pd, M.Pd., bersama siswa-siswi berprestasi. Ia mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan anak didiknya. Pihaknya berkomitmen terus memberi dukungan agar siswa-siswinya berprestasi sesuai bakat dan minatnya.

Penyelenggara kegiatan tersebut juga bukan main-main. Yakni, lembaga bimbingan belajar tingkat nasional, Prisma Cendekia Foundation. Ajang Prisma Sosial Science Competition sendiri, diikuti ratusan pelajar dari seluruh Indonesia. “Kami mendukung sepenuhnya prestasi siswa, sesuai minat dan bakatnya,” terangnya.

Siti Fatimah mengatakan, tagline “Madrasah Mandiri Berprestasi” yang digelorakan Kemenag tahun ini, juga turut mendorong semangat madrasah, guru, dan para siswa. Madrasah menurut Siti Fatimah, harus punya inovasi dan kreativitas. Serta mandiri, yang artinya tidak bergantung pada pemerintah.

Seperti halnya prestasi yang didapat Rudi, pihak madrasah lantas menjadikannya sebagai pamcu prestasi siswa lainnya. “Alhamdulillah, ternyata berhasil. Tahun ini total ada 59 medali yang diperoleh siswa kami,” kata alumnus IAIN Malang ini. Dari puluhan prestasi itu, paling banyak event Bahasa Inggris. Yakni, 16 medali emas dan satu perunggu.

MAN 1 Kota Probolinggo memang menjadikan kemampuan Bahasa Inggris sebagai salah satu keunggulan, dengan program New Generation Creative of English Club (NEOCEC). Program ini diterapkan setiap sepekan sekali. Setiap hari Senin, siswa dilatih kemampuan berbahasa Inggris.

Selain siswa, guru juga diwajibkan mengasah kemampuannya agar leboh optimal saat membimbing peserta didiknya. “Siswa yang akan mengikuti lomba, diberikan konsultasi khusus dengan guru,” jelasnya. Siswa juga banyak belajar mandiri. Misalnya memanfaatkan aplikasi ruang guru.

BERKAT KERJASAMA : Kepala MAN 1 Kota Probolinggo Dra. Siti Fatimah S.Pd, M.Pd bersama jajaran guru dan manajemen foto bersama di halaman Madrasah.

MAN 1 Kota Probolinggo sendiri, tahun 2021 diganjar penghargaan adiwiyata mandiri. Penghargaan yang cukup sulit diraih, karena setiap tahun indikator penilaiannya semakin ketat. Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya secara virtual.

Diketahui, hanya ada 77 sekolah se-Indonesia untuk kategori adiwiyata mandiri dan 344 kategori Adiwiyata Nasional. Prestasi itu yang membuat MAN 1 Kota Probolinggo bersiap menuju Asean Eco School, bersama dua sekolah lain di Kota Probolinggo yang ditunjuk Dinas Lingkungan Hidup(DLH) setempat.

ADIWIYATA MANDIRI: Kepala MAN 1 Kota Probolinggo Dra. Siti Fatimah S.Pd, M.Pd bersama Ketua Program Adiwiyata, Dra. Mariana Susanti, M.Pd usai menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri di Jakarta.

Sementara itu, Rudi Aprilianto, salah satu siswa berprestasi di MAN 1 Kota Probolinggo mengaku bangga dengan capaiannya. Ia menegaskan jika prestasinya berkat dokongan dam bimbingan kepala sekolah dan para guru. “Bu Fatima yang mendorong saya untuk terus mengikuti lomba, awalnya gagal, dan alhamdulillah akhirnya berhasil,” katanya.

Bagi Rudi –sapaan akrabnya-, ini pengalaman terbaru mengikuti lomba Sains Nasional. Selanjutnya, ia ingin terus melatih kemampuan di bidang sains. Utamanya di bidang IPS yang menjadi salah satu minatnya di madrasah.

Siti Fatimah menambahkan, saat ini MAN 1 Probolinggo masih membuka pendaftaran bagi siswa baru. Pendaftaran gelombang II dimulai 29 Mei sampai 08 Juli 2022. Bagi siswa yang ingin mendaftar bisa langsung datang ke madrasah di Jl. Jeruk, Kelurahan Jrebeng, Kecamatan Wonoasih. (*/mus/sp)


Share to