BANYUWANGI, TADATODAYS. COM - Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, mulai menggelar proses pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas sejak Senin, 16 Agustus lalu. Meski sudah diperbolehkan melaksanakan PTM, namun SD Negeri Kebalenan justru menerapkan sistem pembelajaran secara hybrid learning.

SD Negeri yang beralamat di Jl. Airlangga Kecamatan Banyuwangi ini melaksanakan sistem PTM Hybrid dengan menggabungkan dua tata cara pembelajaran, yakni tatap muka dan pembelajaran daring secara bersamaan. Hal ini agar pembelajaran bisa maksimal dan tidak terjadi penularan virus covid-19.

Emi Tri Astuti, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kebalenan mengatakan, penerapan  sistem pembelajaran hybrid learning ini diikuti 50 persen siswa di sekolah dan 50 persen lainnya berada di rumah. “Para siswa mendapatkan pelajaran yang sama secara besama sama,” kata Emi.

Emi menyampaikan, bahwa sistem tersebut merupakan program pembelajaran di SDN Kebalenan di masa pandemi. Karena itu, setiap siswa yang mengikuti pembelajaran dari rumah menggunakan aplikasi zoom meeting dengan fasilitas akun dari Kemendikbud secara gratis. “Jika tidak kita pakai, kan eman-eman," tuturnya.

Sejak SDN Kebalenan menerapkan pembelajaran hybrid learning, sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Banyuwangi mulai menerapkan hal serupa. (dik/don)